KOMPAS.com - Video yang menunjukkan KRL Commuter Line mati listrik viral di media sosial, Instagram.
Video berdurasi pendek itu diunggah oleh akun ini, Selasa (28/2/2023).
"Hari ini (27/2) salah satu set KRL @commuterline JR 205 Series (KA 5064B Angke-Cikarang) mengalami mati lampu saat posisi berjalan," tulis pengunggah.
Dalam unggahan tersebut, diketahui bahwa KRL yang mengalami ganggun mati listrik adalah KA 5064B rute Angke-Cikarang.
Hingga Rabu (1/3/2023), video tersebut telah dikomentari oleh puluhan warganet dan disukai sebanya 1.095 pengguna Instagram.
Baca juga: Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Tugu Yogyakarta, KAI Daop 6: Baru Turun dari KRL
Respons warganet
Sejumlah warganet iktu berkomentar dalam video viral itu.
Beberapa dari mereka menyoroti fasilitas KRL yang mengalami gangguan.
"Ayo lah Kemenperin izinin KAIC buat impor KRL dari Jepang lagi. Masa iya nunggu INKA selesai produksi kereta baru sampe 2025? Kasian armada yang sekarang banyak yang harus udah pensiun," ujar salah satu warganet.
"Kembali ke era perumka divisi Jabodetabek," ungkap pemilik akun Instagram lainnya.
"Kalo mati lampu gitu gimana sii, kan keretanya masi jalan.. konslet apa gimana," tutur akun lain.
"Vibes nya kek di game Ghost Train," imbuh pengguna Instagram.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI
Lantas, apa penyebab KRL rute Angke-Cikarang mengalami mati listrik?
Penjelasan KCI
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya insiden tersebut.
"Iya betul," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/2/2023).
Insiden mati listrik itu terjadi di KRL dengan nomor KA 5064B rute Angke-Cikarang pada Senin (27/2/2023).
Menurut Leza, mati listrik di rangkaian gerbong KRL itu disebabkan oleh adanya genangan air.
"Karena adanya genangan air sehingga trouble pada listriknya," kata Leza.
Adapun genangan air itu disebabkan oleh hujan yang turun.
"Jadi membuat lembab dan berembun sehingga menyebabkan trouble," tuturnya.
Dilakukan perbaikan
Kendati demikian, petugas bergegas melakukan perbaikan ketika mendapatkan laporan.
Perbaikan dilakukan saat KRL tiba di Stasiun Jakarta Kota.
"Setelah mendapat laporan langsung dilakukan perbaikan dan kereta sudah normal kembali," tegasnya.
Leza juga memastikan bahwa kendala tersebut tidak menghentikan operasional KRL.