KOMPAS.com - Sebuah twit mengenai dua anak yang mengibarkan bendera merah ke masinis KRL saat ada pohon pisang roboh yang menutupi rel kereta, viral di media sosial.
Twit itu dibagikan akun Twitter @nanafd_ pada Selasa (28/2/2023).
"Keren bgt dua bocil, pake bendera merah dari jauh melambai2. Ternyata pohon pisang rubuh nutupin rel kereta, trs mereka pinggirin ke tepi rel, trs krn lg diri deket masinis jd buru2 di berhentiin jarak jauh salutsss @CommuterLine," tulis twit tersebut.
Dalam foto yang turut diunggah, tampak dua anak tersebut sedang meminggirkan robohan pohon pisang yang melintang di rel kereta api.
Hingga Kamis (2/3/2023), twit tersebut telah dijangkau lebih dari 1 juta kali pengguna Twitter.
Baca juga: Viral, Twit Kumpulan Pemuda Prank Teriak Copet ke Penumpang, KAI Commuter Imbau Saling Menghormati
Respons warganet
Sejumlah warganet memuji dan mengapresiasi tindakan anak-anak tersebut yang memindahkan pohon yang menghalangi laju kereta.
"Memang patut diapresiasi duo bocil ini," kata akun @rudmilano.
"Sehat-sehat yaa, makasi udah jadi orang baik," ujar akun @lunevelous.
"Wuiiih! bocah-bocah Indonesia yg bikin bangga nih," ungkap @zahraquinsha.
Lantas, bagaimana tanggapan KAI Commuter mengenai kejadian tersebut?
KAI Commuter mengapresiasi
Saat dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi di lintas Kebayoran-Pondok Ranji pada Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, proses evakuasi pohon tumbang dilakukan pada saat perjalanan commuterline akan melintas di lokasi.
Pihaknya pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kedua anak tersebut.
"Kami mengapresiasi kedua teman-teman tersebut. Keduanya bernama Rizky Ramadhan dan Satria, mereka merupakan masyarakat pencinta kereta," ujarnya, dikutip Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Viral, Video Penumpang Disebut Terjepit KRL, KAI Commuter: Bukan Tangannya
Relawan perlintasan sebidang
Keduanya, kata Leza, juga menjadi relawan untuk membantu pengaturan lalu lintas di perlintasan sebidang Bintaro Permai.
Ia menambahkan, setelah evakuasi selesai, perjalanan commuterline kembali berlanjut dengan aman.
Dikatakan Leza, petugas terkait dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta juga secara rutin melakukan tindakan preventif untuk keselamatan perjalanan kereta.
"Salah satunya dengan melakukan pemangkasan dahan atau ranting pohon yang berada di sepanjang sisi jalur rel dan berpontesi menyebabkan bahaya," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Sebut Penumpang Adu Fisik Usai Paksa Masuk KRL, KAI Commuter Merespons
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.