Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pengawalan Rombongan Diduga Mobil Menlu Sebabkan Macet Makin Parah, Ini Kata Kemenlu

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @edwinpangestu
Mobil Toyota dengen pelat nomor RI 21 terekam kamera warganet melintas di JL HR Rasuna Said yang macet pada Selasa (28/2/2023) lalu. Rombongan mobil ini dinilai warganet menyebabkan kemacetan semakin parah.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Seorang warganet baru-baru ini mengeluhkan pengawalan rombongan mobil dengan pelat nomor RI 21 yang dinilai menyebabkan kemacetan di Jakarta semakin parah.

Keluhan tersebut diutarakan melalui Twitter oleh akun @edwinpangestu dan sudah ditayangkan sebanyak 182.100 kali hingga Kamis (2/3/2023).

"Same energy... Abis ujan badai dadakan, macet, malah nambahin beban kemacetan. Cek aja plat no nya," tulis pengunggah.

Dalam video yang diunggah, terlihat dua unit voorijder bermanuver di tengah jalanan macet sembari membunyikan sirine.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada awalnya, salah satu voorijder terlihat berhenti di samping pembatas jalan, sementara voorijder lainnya meminta mobil pengunggah untuk berhenti.

Setelah itu, dua voorijder bergerak maju menembus kemacetan dengan diikuti sebuah mobil Toyota dengan pelat nomor RI 21.

Mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan pelat nomor polisi dan BMW dengan pelat nomor B 2243 POB juga terlihat mengekor mobil RI 21.

Warganet yang melihat unggahan @edwinpangestu menduga mobil RI 21 ditumpangi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.

Baca juga: Viral, Video Dua Pengendara Motor Diduga Tak Mau Mengalah Saat Isi BBM di SPBU, Pertamina Imbau Tertib

Komentar warganet

Warganet yang melihat unggahan @edwinpangestu ramai-ramai memberikan komentar mereka.

Beberapa warganet menilai pengawalan mobil dengan pelat nomor RI terlalu berlebihan dan membuat pengendara lain tidak nyaman.

Selain itu, warganet juga menduga bahwa mobil RI 21 yang ada di video ditumpangi oleh Retno Marsudi.

"Wailah kalau RI kita juga harap2 maklum aja. Ini ri 21 punya menlu bayangin kalau telat ada meeting kerjasama internasional ?," komen akun ini.

"Heran si aku kek pda buru2 bgt pdhal mah kalo di acara2 sering dtg telat," cuit akun yang lain.

Baca juga: Viral, Warganet Tanya Rp 400 Juta Apa Bisa untuk Daftar Polisi? Ini Tanggapan Polda Kalbar

Pengakuan pengunggah

Pemilik akun @edwinpangestu menceritakan bagaimana kronologi mobilnya disetop pengawalan rombongan RI 21.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/2/2023) ketika berkendara di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Ketika ia sedang mengemudikan mobil, rombongan mobil RI 21 tiba-tiba melintas dan pengawalan ini dinilai menyebabkan kemacetan semakin parah.

Kendati demikian, @edwinpangestu tidak bisa memastikan siapa menteri yang menggunakan mobil dengan pelat nomor tersebut.

"Emang jalanan udah macet, masih ditambahin lagi (macetnya)," ujar @edwinpangestu kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

"(Peristiwa terjadi) sekitar jam 15.05 WIB," tambahnya.

Lantas, bagaimana tanggapan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) soal tuduhan pengawalan rombongan diduga mobil Retno Marsudi yang menyebabkan kemacetan semakin parah?

Baca juga: Menlu RI Retno Marsudi Jadi Ketua Bersama Covax AMC, Apa Itu?

Tanggapan Kemenlu

Juru bicara (Jubir) Kemenlu, Teuku Faizasyah, buka suara soal tuduhan pengawalan mobil diduga ditumpangi Retno Marsudi memperparah kemacetan.

Kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023), ia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa Retno Marsudi sedang menjalankan tugas di luar negeri.

"Ibu Menlu sedang di India untuk (acara) G20, tidak di Jakarta," kata Teuku.

"Sebelum dari India, Ibu Menlu di Jenewa. Saya yakin bukan Ibu Menlu," tambahnya.

Lebih lanjut, Teuku menjelaskan bahwa pengawalan rombongan Retno Marsudi tidak panjang.

Ia memastikan pengawalan rombongan Retno Marsudi hanya menggunakan satu mobil pengawal dan jarang menggunakan sirine.

"Mungkin (pelat nomor mobil Retno Marsudi) RI 22," pungkas Teuku.

Baca juga: Ketika Menlu Retno Marsudi Joget TikTok Entah Apa yang Merasukimu...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi