Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Eviart
Gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Diabetes merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika gula darah (glukosa) Anda terlalu tinggi. 

Diabetes bisa memengaruhi orang-orang dari segala usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang lanjut usia.

Dilansir dari Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), jenis diabetes dibagi menjadi:

Ketiga jenis diabetes itu memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Itu Penyakit Diabetes: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Komplikasinya


Penyebab diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi, justru menyerang dan menghancurkan sel beta pankreas penghasil insulin.

Ilmuwan menduga diabetes tipe 1 disebabkan oleh gen dan faktor lingkungan, seperti virus, yang mungkin memicu penyakit tersebut.

Penyebab diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah bentuk paling umum dari diabetes yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup dan faktor genetik. Berikut penjelasannya:

1. Kelebihan berat badan dan kurang aktivitas fisik

Memiliki berat badan berlebih memungkinkan Anda untuk mengembangkan diabetes tipe 2 ini.

Obesitas terkadang menyebabkan resistensi insulin yang umumnya terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

Memiliki lemak perut ekstra juga dikaitkan dengan resistensi insulin, diabetes tipe 2, serta penyakit jantung dan pembuluh darah. 

Baca juga: 5 Efek Kurang Tidur bagi Kesehatan Tubuh, Picu Diabetes hingga Obesitas

2. Resistensi insulin

Diabetes tipe 2 biasanya dimulai dengan resistensi insulin, suatu kondisi saat otot, hati, dan sel lemak tidak menggunakan insulin dengan baik.

Akibatnya, tubuh akan membutuhkan lebih banyak insulin untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel.

Pada awalnya, pankreas membuat lebih banyak insulin untuk memenuhi permintaan tambahan dari tubuh. Seiring waktu, pankreas tidak dapat membuat cukup insulin dan kadar glukosa darah meningkat.

3. Gen dan riwayat keluarga

Seperti pada diabetes tipe 1, gen tertentu bisa membuat Anda lebih mungkin terkena diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 ini cenderung diturunkan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada kelompok ras/etnis berikut:

  • Afrika-Amerika
  • Penduduk Asli Alaska
  • Amerika India
  • Orang Amerika keturunan Asia
  • Hispanik/Latin
  • Penduduk asli Hawaii
  • Penduduk Kepulauan Pasifik

Selain itu, gen juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatnya kecenderungan seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas.

Baca juga: Kasus Diabetes Anak di Indonesia Meningkat, Kenali 9 Gejalanya

Penyebab diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah kondisi saat gula darah tinggi yang biasanya terjadi pada masa-masa kehamilan.

Ilmuwan percaya diabetes gestasional, sejenis diabetes yang disebabkan oleh perubahan hormonal kehamilan bersama dengan faktor genetik dan gaya hidup. Beberapa penyebab diabetes ini, di antaranya:

1. Resistensi insulin

Hormon yang diproduksi oleh plasenta berkontribusi pada resistensi insulin. Kondisi ini terjadi pada semua wanita di masa-masa akhir kehamilannya.

Sebagian besar wanita hamil dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk mengatasi resistensi insulin, namun ada beberapa juga yang tidak mampu mengatasinya.

Seperti halnya diabetes tipe 2, kelebihan berat badan dikaitkan dengan diabetes gestasional.

Wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, kemungkinan sudah mengalami resistensi insulin saat hamil.

Selain itu, pertambahanan berat badan yang terlalu banyak selama kehamilan juga bisa menjadi faktor pemicu diabetes gestasional ini.

Baca juga: Kenali Penyebab Utama Diabetes pada Ibu Hamil

2. Gen dan riwayat keluarga

Sama halnya seperti jenis diabetes lainnya, diabetes gestasional juga dapat disebabkan karena memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes.

Selain itu, kondisi gen juga dapat menyebabkan kelainan ini lebih sering terjadi pada orang Afrika-Amerika, Amerika India, Asia, dan Hispanik/Latina.

Gejala diabetes

Dilansir dari Healthline, diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 memiliki gejala umum yang sama. Berikut di antaranya:

  • Peningkatan rasa lapar
  • Rasa haus yang terus-menerus
  • Penurunan berat badan
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan ekstrem
  • Luka yang tidak kunjung sembuh

Selain gejala umum diabetes, pria dengan diabetes mungkin memiliki gejala sebagai berikut:

  • Dorongan seksual yang menurun
  • Disfungsi ereksi
  • Kekuatan otot yang buruk

Wanita dengan diabetes dapat memiliki gejala seperti:

  • Kekeringan vagina
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi jamur
  • Kulit kering dan gatal

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja?

Diabetes gestasional

Kebanyakan orang yang mengalami diabetes gestasional tidak menunjukkan gejala apa pun.

Jenis diabetes ini bisa dideteksi dengan melakukan tes gula darah rutin atau tes toleransi glukosa oral. Biasanya tes ini dilakukan antara minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita diabetes gestasional juga akan mengalami peningkatan rasa haus atau buang air kecil.

Baca juga: 9 Makanan untuk Mengontrol Gula Darah Tetap Stabil, Baik bagi Penderita Diabetes

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi