Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video KRL Tertahan di Lintas Pasar Minggu-Manggarai, KCI: Ada Gangguan

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar akun instagram @jalur5
KRL tertahan di lintas Stasiun Pasar Minggu - Manggarai
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Video yang menampilkan KRL tertahan di lintas Pasar Minggu-Manggarai viral di media sosial.

Video pendek itu diunggah oleh akun Instagram ini, Jumat (3/3/2023) pagi.

"Pagi ini (3/3) terjadi gangguan @commuterline di lintas Pasar Minggu - Manggarai akibat rel patah. Akibatnya KRL sempat tertahan hingga sekitar jam 07.00 WIB. Antara Bogor dan UI Depok dilaporkan ditempuh hingga 1 jam," tulis pengunggah.

Dalam video tersebut, terdengar suara petugas KRL yang menginformasikan bahwa kereta tertahan lantaran adanya perbaikan di Stasiun Cawang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Jumat (3/3/2023) pagi, video itu telah disukai oleh ratusan warganet di Instagram dan Twitter.

Baca juga: Video Viral, Kaca KRL Pecah Saat Disentuh Penumpang, KAI Commuter: Sebelumnya Terjadi Pelemparan

Penumpang keluhkan keterlambatan

Di Twitter, penumpang KRL yang melintasi Stasiun Pasar Minggu-Manggarai menyampaikan keluhan mereka.

Mereka mengatakan bahwa gangguan KRL mengakibatkan perjalanannya terlambat.

"Min ini kenapa lagi toh gangguan.. di pasar minggu ampe tumpuk dua begini @CommuterLine, ini udah brgkt pagi buanget mlaah jadi telat," tulis warganet ini

"Baru jalan dari duren kalibata .mau masuk Cawang dah di tahan LG ...potong gaji ini mah," ucap warganet lainnya. 

Dalam salah satu unggahan, warganet menyebutkan bahwa keterlambatan perjalanan KRL disebabkan oleh rel kereta api yang patah.

"Bukan perbaikan sinyal, tapi rel patah antara Stasiun Cawang - Tebet. Udah nunggu 20 menit baru diinfo," tulis akun @ran2mh

Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (3/3/2023), pengunggah mengaku mendapatkan informasi tersebut dari pihak masinis.

"Aku dapet infonya dari masinis kereta yang aku naikin Kak. Dua kali dinfoin pergantian sinyal, beberapa saat kemudian diinfo kalau ada rel patah," jelas dia.

Sesaat setelah mendapat info tersebut, pengunggah memutuskan untuk turun dari KRL dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi lain.

Lantas, apa penyebab KRL tertahan di lintas Stasiun Pasar Minggu-Manggarai?

Baca juga: Viral, Video KRL Angke-Cikarang Alami Mati Listrik, KCI Jelaskan Penyebabnya

Penjelasan KCI

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya KRL yang tertahan di Stasiun Pasar Minggu-Manggarai, Jumat (3/3/2023) pagi.

Menurutnya, sejumlah kereta tertahan karena mengalami gangguan operasional.

"Adanya gangguan operasional sehingga perjalanan Commuter Line hanya dilalui dengan kecepatan 40 km/jam," terang Leza, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/3/2023) pagi.

Saat ditanya apakah gangguan itu disebabkan karena rel yang patah, Leza enggan berkomentar.

"Saat ini masih dalam penanganan petugas," ungkapnya.

Baca juga: Video Viral, Kaca KRL Pecah Saat Disentuh Penumpang, KAI Commuter: Sebelumnya Terjadi Pelemparan

Sementara itu, melalui laman Twitter KAI Commuter, @CommuterLine sempat disebutkan bahwa gangguan KRL di lintas Stasiun Pasar Minggu-Manggarai terjadi karena adanya perbaikan persinyalan.

Akbatnya, lokasi tersebut hanya bisa dilalui oleh KRL dengan kecepatan 10 km/jam.

Namun, satu jam berselang, dijelaskan bahwa penyebab KRL tertahan adalah karena adanya perbaikan rel Stasiun Pasar Minggu-Manggarai.

"Informasi lanjut perbaikan pada rel antara Stasiun Pasar Minggu-Manggarai, saat ini perjalanan Commuterline di lokasi dapat dilalui dengan kecepatan 20 km/jam. Perjalanan KA dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis @CommuterLine.

Informasi terbaru, KRL kembali beroperasi dengan kecepatan 40 km/jam.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Disebut Terjepit KRL, KAI Commuter: Bukan Tangannya

Permohonan maaf

Akibat adanya gangguan yang menyebabkan perjalanan KRL tertahan, Leza menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan pagi ini. Kami mengimbau tetap mengikuti aturan dan arahan petugas," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi