Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Risiko Diabetes yang Jangan Disepelekan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Africa Studio
Ilustrasi diabetes, ciri-ciri diabetes, gejala diabetes, tanda diabetes, penyebab diabetes.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

Kompas.com - Diabetes bisa menjadi penyakit berbahaya dan bisa memicu kematian jika sudah parah dan berkembang menjadi sejumlah komplikasi.

Diabetes bisa mengakibatkan komplikasi yang menyerang ginjal, jantung, dan kebutaan pada mata

Diabetes merupakan kondisi yang menyebabkan kadar gula (glukosa) darah dalam tubuh naik. Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas.

Namun, bagi penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan baik sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Penyakit diabetes ini bisa menyerang siapa saja dalam segala jenis umur. Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja faktor risiko yang dapat menyebabkan diabetes ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Itu Penyakit Diabetes: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Komplikasinya


1. Diabetes tipe 1

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebab dari diabetes tipe 1 ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, diabetes tipe 1 diduga disebabkan oleh reaksi imun (tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja).

Sedangkan untuk faktor risiko diabetes tipe 1 ini tidak sejelas prediabetes dan diabetes tipe 2. Beberapa faktor risikonya meliputi:

Di Amerika Serikat, orang kulit putih lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 1 daripada orang Afrika-Amerika dan Hispanik atau Latin.

Saat ini, tidak ada yang tahu cara mencegah diabetes tipe 1.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat

2. Diabetes tipe 2

Dilansir dari Diabetes UK, sekitar 90 persen penderita diabetes memiliki? diabetes tipe 2 ini. Untuk tanda-tandanya mungkin tidak jelas, atau mungkin tidak ada tanda sama sekali. Untuk itu, penting untuk mengetahui faktor risikonya.

Anda mungkin akan mengalami diabetes tipe 2, jika:

Jika Anda memiliki penyakit hati berlemak non-alkohol, Anda mungkin juga berisiko terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes, Melewatkan Sarapan hingga Terlalu Lama Duduk

 

3. Diabetes Gestasional

Dikutip dari Hopkins Medicine, diabetes gestasional adalah kondisi di mana hormon yang dibuat oleh plasenta mencegah tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif. Hal ini menyebabkan glukosa menumpuk di dalam darah yang seharusnya glukosa itu diserap oleh sel.

Tidak seperti diabetes tipe 1, diabetes gestasional tidak disebabkan oleh kekurangan insulin, tetapi oleh hormon lain yang diproduksi selama kehamilan yang dapat membuat insulin kurang efektif, suatu kondisi yang disebut resistensi insulin.

Meskipun setiap wanita dapat mengembangkan diabetes gestasional selama kehamilan, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya. Berikut di antaranya:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Memiliki riwayat keluarga yang juga menderita diabetes.
  • Pernah melahirkan bayi sebelumnya dengan berat lebih dari 9 pon atau sekitar 4 kg an.
  • Usia (wanita yang lebih tua dari 25 tahun berisiko lebih besar terkena diabetes gestasional daripada wanita yang lebih muda).
  • Ras (wanita Afrika-Amerika, Indian Amerika, Amerika Asia, Hispanik atau Latin, atau Kepulauan Pasifik memiliki risiko lebih tinggi).
  • Pradiabetes, juga dikenal sebagai gangguan toleransi glukosa.

Meskipun peningkatan glukosa dalam urin sering dimasukkan dalam daftar faktor risiko, namun dalam hal ini tidak diyakini sebagai indikator yang dapat dikaitkan untuk diabetes gestasional.

Diabetes gestasional biasanya hilang setelah melahirkan, namun hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, ini juga dapat menyebabkan bayi Anda lebih cenderung mengalami obesitas saat masih anak-anak atau remaja, dan mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Sebelum hamil, Anda mungkin bisa mencegah diabetes gestasional dengan perubahan gaya hidup. Ini termasuk menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas, makan makanan yang sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Baca juga: 4 Bahaya Diabetes Gestasional bagi Ibu Hamil dan Bayi

4. Prediabetes

Dilansir dari Mayo Clinic, pradiabetes adalah kondisi ketika Anda memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal. Namun kondisi ini belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2. 

Faktor yang memungkinkan Anda terkena diabetes tipe 2 juga dapat meningkatkan risiko pradiabetes. Faktor-faktor ini meliputi:

  • Kelebihan berat badan.
  • Ukuran pinggang yang besar dapat mengindikasikan resistensi insulin.
  • Makan daging merah dan daging olahan, serta minum minuman manis, dikaitkan dengan risiko pradiabetes yang lebih tinggi.
  • Kurang melakukan aktivitas fisik
  • Meskipun diabetes dapat berkembang pada usia berapa pun, risiko pradiabetes meningkat setelah usia 35 tahun.
  • Riwayat keluarga. 
  • Pernah menderita diabetes gestasional (diabetes saat hamil).
  • Ras atau etnis termasuk orang kulit hitam, Hispanik, Indian Amerika, dan Asia Amerika lebih mungkin mengembangkan pradiabetes.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS). 
  • Mengalami gangguan tidur. 
  • Kebiasaan merokok.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Rendahnya kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL), kolesterol "baik".
  • Tingkat trigliserida yang tinggi  dalam darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi