KOMPAS.com - Pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawang, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilaporkan terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.
Kobaran api yang begitu besar terlihat dari jarak kejauhan dan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran berhamburan melarikan diri.
Dari pengamatan Kompas.com, warga yang panik berupaya menjauh dari lokasi dibantu petugas Palang Merah Indonesia (PMI).
Salah satu warga yang dievakuasi dilaporkan muntah-muntah, sementara warga lainnya diungsikan di salah satu gedung PMI.
Baca juga: Kebakaran Pipa BBM di Depo Plumpang Jakarta Utara, Pertamina: Penyebab Masih Proses Investigasi
Dugaan kebakaran di Depo Plumpang
Kepala Seksi (Kasie) Ops Pemadan Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara, Abdul Wahid, mengatakan bahwa dugaan sementara kebakaran di pipa BBM Depo Pertamina Plumpang karena sambaran listrik.
Pihaknya saat ini sudah menerjunkan personel dan unit mobil damkar untuk memadamkan api, namun jumlahnya belum dapat dipastikan.
"Personel kemungkinan masih bertambah," kata Abdul dikutip dari Kompas.com beberapa saat setelah kebakaran terjadi.
Sementara itu, Abdul memastikan upaya evakuasi di lokasi kebakaran masih dilakukan hingga saat ini.
Namun, hingga berita ini diturunkan pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban jiwa akibat kebakaran di pipa BBM Depo Plumpang tersebut.
Baca juga: Plumpang Jadi Trending Topik Twitter, Ini Update Kebakaran Pipa Pertamina
Bagi Anda yang ingin mengetahui situasi terkini di lokasi kebakaran, dapat disaksikan di sini.
Upaya pemadaman api terus dilakukan
Beberapa saat setelah kebakaran, Pertamina berupaya untuk memadamkan api yang berkobar di lokasi.
Hal tersebut disampaikan Manager Communication and CRS Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
"Telah terjadi kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang pada Jumat (3/3/2023) pada pukul 20.20 WIB," katanya kepada Kompas.com.
"Saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi," sambungnya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat saat ini berupaya melakukan penanggulangan.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan penyebab pasti Depo Pertamina Plumpang terbakar.
"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini," pungkasnya.
Baca juga: Mengapa Kebakaran di Area Kilang Minyak Pertamina Terus Berulang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.