Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Pertamina Plumpang Terbakar: Suplai 20 Persen BBM, Pernah Meledak pada 2009

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHAR AL FARISI
Kebakaran pipa Pertamina di Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Penulis: Farid Firdaus
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Terminal BBM (TBBM) atau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Jumat (3/2/2023) malam.

Selain membakar area depo, api juga merembet ke permukiman warga yang berada di sekitar depo.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat Eko Kristiawan membenarkan terjadinya kebakaran tersebut.

Menurut Eko, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. Pertamina, menurut dia masih fokus pada upaya penanganan kebakaran dan evakuasi para korban.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat ini, Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi ke area yang lebih aman," ujar Eko kepada Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Kebakaran Pipa BBM di Depo Plumpang Jakarta Utara, Pertamina: Penyebab Masih Proses Investigasi

Seorang warga, Eli mengatakan, terdengar suara ledakan sebelum terjadi kebakaran.

"Awalnya pertama gas meledak, tidak lama api meledak lagi," katanya dikutip dari KompasTV.

Setelah itu, api dengan cepat merembet ke permukiman warga yang berada di sekitar Depo BBM Plumpang.

"Percikan api nyambar ke atas sini, kena kabel langsung merembet," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Suplai 20 persen kebutuhan BBM

TBBM Pertamina Plumpang yang terbakar Jumat malam berlokasi di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Dikutip dari laman Pertamina, TBBM Pertamina Plumpang merupakan terminal BBM terpenting di Indonesia berdasarkan publikasi Global Tank Storage.

Hal ini karena TBBM Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.

Dalam operasionalnya, TBBM Plumpang menerapkan beberapa teknologi terbaru, seperti new gantry system dan Pertamina Operation & Service Excellent (POSE) yang dilakukan secara konsisten.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, KSAD: Korban Tewas 14 Orang

Pernah terjadi kebakaran pada 2009

Kebakaran di Depo BBM Pertamina Plumpang bukan kali pertama terjadi. Kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi pada 2009.

Dikutip dari Kompas.com (19/1/2009), Depo BBM Pertamina Plumpang terbakar hebat dan meledak pada Minggu (18/1/2009) malam. 

Kebakaran pada saat itu melanda depo 24 yang berisi 2.500 kiloter BBM. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api.

Percikan api berasal dari gesekan antara alat pengambil sampel BBM dengan slot ukur.

"Percikan api ini menyambar bahan bakar hingga terjadi kebakaran," ujar Kabareskrim Polri saat itu, Komjen Susno Duaji, seperti diberitakan Kompas.com (4/2/2009).

Baca juga: Plumpang Jadi Trending Topik Twitter, Ini Update Kebakaran Pipa Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi