Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Diam-diam Donasikan Ginjal ke Sang Ayah meski Dilarang

Baca di App
Lihat Foto
(Unsplash/Robina Weermeijer)
Ilustrasi donor ginjal.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Lini masa TikTok diramaikan dengan video mengharukan pertemuan ayah dengan donor ginjal yang ternyata putrinya.

Video tersebut diunggah oleh sang anak perempuan, Delayne Ivanowski (25), dalam akun @delayne_i, Sabtu (18/2/2023).

Tampak dalam video, Delayne memasuki ruang perawatan sang ayah dengan menarik serta tiang infus.

Sang ayah yang tengah duduk bersandar pun terkejut dan mengucapkan "Ya tuhan, apakah kau bercanda?" sebagai bentuk ketidakpercayaan.

Pria tersebut kemudian menutup mata dan menangis. Melihat sang ayah, Delayne pun menghampiri dan mengusap bahunya sembari berkata, "Tidak apa-apa."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video mengharukan ini pun viral dan menuai lebih dari 4,6 juta tayangan pada Sabtu (4/3/2023).

Lantas, bagaimana kisahnya?

Baca juga: Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Saset Bisa Picu Cuci Darah, Apa Itu?


Sang ayah didiagnosis penyakit ginjal dua tahun lalu

Delayne Ivanowski merupakan perempuan asal Missouri, Amerika Serikat, yang memberikan kejutan seumur hidup kepada sang ayah.

Bagaimana tidak, dia diam-diam mendonasikan satu ginjalnya kepada John Ivanowski (60) yang didiagnosis menderita penyakit ginjal.

Dikutip dari People (28/2/2023), John didiagnosis menderita IgA nefropati, penyakit ginjal akibat penumpukan protein IgA, dua tahun lalu.

Masalah kesehatan ini termasuk penyakit ginjal stadium akhir. Bahkan, berpotensi membuat organ ginjal tidak lagi bisa berfungsi. Dokter juga memberi tahu bahwa John tak punya banyak waktu untuk hidup. 

Ditambah, John harus bertahan hidup dengan mengandalkan mesin dialisis setiap beberapa hari selama lima jam.

Baca juga: Daftar Buah Rendah dan Tinggi Kalium yang Perlu Diperhatikan Orang dengan Masalah Ginjal

 

Bersikeras donasikan ginjal, tetapi ditolak

Melihat penderitaan sang ayah, perempuan yang berprofesi sebagai perawat ini tahu bahwa ayahnya membutuhkan transplantasi secepat mungkin.

Delayne pun bersikeras untuk membantu dengan mendonasikan satu ginjalnya.

Namun, John pun bersikeras dan berulang kali mengatakan pada putrinya untuk tidak menjalankan niat itu.

"Aku berkata, 'Kamu terlalu muda, kamu punya waktu lama untuk berada di sini dan waktuku terbatas'," kata John, seperti dilansir New York Post (28/2/2023).

Tak mengindahkan peringatan sang ayah, Delayne akhirnya tetap menjalani berbagai pemeriksaan selama sembilan bulan setelah memastikan ginjal mereka cocok.

Di sisi lain, John yang rutin menjalani dialisis tak mengetahui bahwa donor anonim adalah putrinya sendiri.

"Aku tidak peduli jika dia mengusirku dari rumah"

Dirinya baru mengetahui saat sang putri memasuki ruang perawatan dengan pakaian pasien dan selang infus.

"Aku akan melakukannya. Tidak peduli seberapa marah dia padaku. Aku tidak peduli jika dia mengusirku dari rumah, membenciku, atau tidak mengatakan sepatah kata pun selama sisa hidupku," ungkap Delayne.

Perempuan ini melanjutkan, setidaknya sang ayah akan menjalani kehidupan dengan lebih baik dan tidak membutuhkan bantuan mesin.

Baca juga: 9 Gejala Batu Ginjal, Mual, Nyeri, hingga Kesulitan Buang Air Kecil

Tak ingin anaknya menderita

Ternyata, sikap keras kepala John dipicu tragedi di 16 tahun lalu, saat putranya meninggal karena neuroblastoma, kanker di kelenjar kecil di atas ginjal atau kelenjar adrenal.

Namun, dokter mengatakan, tidak ada risiko lebih besar bagi kesehatan donor yang masih hidup dibandingkan mereka yang memiliki semua organ.

"Sebagai putri mereka, aku tahu betapa banyak yang telah mereka korbankan selama 25 tahun hidupku," terang Delayne.

"Dan dalam hati aku ingin melakukan segala daya untuk membantu mereka melewati masa yang penuh tekanan ini," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi