Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Depo Pertamina Plumpang, Pernah Jadi Terminal BBM Terbaik Kedua di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Kondisi terkini lokasi kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (4/3/2023), sebagian besar bangunan di dekat area Depo Pertamina Plumpang luluh lantak.

Tersisa puing-puing bangunan yang berserakan dalam kondisi hangus.

Pemandangan yang sama juga terlihat di radius 300 meter dari lokasi. Sejumlah bangunan dan beberapa mobil milik warga di sekitar ikut hangus terbakar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau hangus dan pekat asap masih tercium di lokasi kejadian.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Lantas, seperti apa sejarah bangunan Depo Pertamina Plumpang?

Sejarah Depo Pertamina Plumpang

Depo Pertamina Plumpang dibangun pada 1972 dan pertama kali beroperasi pada 1974.

Terminal BBM ini memainkan peran yang penitng dalam distribusi BBM di Jabodetabek dan Jawa Barat.

Bangunan dengan luasan lahan mencapai 48.352 ha tersebut memiliki kapasitas tangki penimbung yang besar, yakni 291.889 kiloliter.

Depo Pertamina Plumpang menyimpan dan menyalurkan berbagai macam BBM, mulai dari Premium, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Bio Solar, hingga Dexlite.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009, Apa Penyebabnya?


Berlokasi dekat permukiman warga

Depo Pertamina Plumpang dibangun di Jalan Inspeksi Kali Sunter No Kavling 45-46, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/3/2023), lokasi tersebut dekat degnan permukiman warga atau hanya sekitar 1,5 km.

Permukiman warga di sekitar didominasi oleh bangunan rumah semi permanen.

Hal ini menyebabkan api dengan mudah merembet ke rumah warga.

Baca juga: Kronologi, Penyebab, dan Jumlah Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Terminal BBM paling penting

Dilansir dari laman Pertamina, Depo Pertamina Plumpang menjadi obyek vital dan terminal BBM terpenting di Indonesia.

Pasalnya, Depo Pertamina Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian.

Depo Pertamina Plumpang juga memenuhi 24 persen dari total kebutuhan harian SPBU Pertamina.

Terminal BBM ini mampu menghasilkan volume BBM tambahan sebanyak 1,20 juta liter pada Apri 2018 lalu.

Baca juga: Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Imbas Depo Plumpang Terbakar

Jadi terminal terbaik kedua di dunia

Masih dari sumber yang sama, Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan bahwa Depo Pertamina Plumpang telah diakui sebagai salah satu tanki penyimpanan BBM terefisien di dunia.

Bahkan, Global Tank Storage Award 2018 menobatkan Depo Pertamina Plumpang sebagai terminal BBM terbaik ke-2 untuk kategori The Most Efficient Storage Terminal.

Peringkat pertama diraih oleh Saudi Aramco Terminal.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009, Apa Penyebabnya? 

Pernah terbakar pada 2009

Empat belas tahun silam, tepatnya pada 4 Februari 2009, kebarakan pernah terjadi di Depo Pertamina Plumpang.

Insiden itu tercatat menjadi kebakaran pertama yang melanda Depo Pertamina Plumpang.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (4/3/2023), penyelidikan menunjukkan bahwa kebakaran saat itu disebabkan oleh human error.

Baca juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga BBM Pertamax per 1 Maret 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi