KOMPAS.com – Cabai merupakan sayuran yang mudah dijumpai dan disukai oleh sebagian masyarakat karena rasa pedasnya.
Biasanya, cabai dikonsumsi dengan diolah terlebih dahulu menjadi sambal atau sebagai pelengkap makanan seperti gorengan sehingga menambah cita rasa pada makanan untuk menggugah selera makan.
Sementara itu, rasa pedas yang ada pada cabai dihasilkan oleh zat yang bernama capsaicin yang merupakan kandungan utama dari cabai.
Cabai mempunyai varietas yang bervariasi yang tersebar di seluruh dunia dengan cabai terpedas bernama Carolina Reaper dengan skala pedas sekitar 2.200.000 Scoville Heat Unit (SHU).
Selain memberi rasa nikmat saat memakan santapan, cabai juga mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca juga: Mengapa Cabai Rasanya Pedas dan Bagaimana Cara Menghilangkannya?
6 manfaat kesehatan cabai
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 manfaat kesehatan yang didapat untuk tubuh bila mengonsumsi cabai:
1. Pereda sakitDikutip dari HealthLine, capsaicin pada cabai dapat membantu untuk meredakan rasa sakit.
Hal itu terjadi karena capsaicin menurunkan kepekaan reseptor rasa sakit di tubuh.
Beberapa studi menemukan capsaicin dapat membantu penderita mulas dan asam lambung sembuh secara perlahan.
2. Menurunkan berat badanBeberapa studi menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
Studi lain menunjukkan bahwa cabai dapat secara signifikan meningkatkan pembakaran lemak baik pada pria maupun wanita.
Selain itu, capsaicin pada cabai dapat mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
3. Mencegah penyakit jantungDikutip dari WebMD, cabai dapat membantu untuk mencegah penyakit jantung.
Capsaicin dalam cabai dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Baca juga: Cara Mengatasi Sensasi Panas di Tangan Setelah Terkena Cabai atau Sambal
4. Meningkatkan imunitas
Cabai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C.
Vitamin C juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
5. Memperbaiki kulitDilansir dari , cabai mengadung antioksidan seperti betakaroten dan vitamin C dapat mencegah penuaan dan memperbaiki kulit.
Antioksidan yang kuat ini melindungi sel-sel kulit dari kerusahan UV dan radikal bebas dari sinar matahari.
Sementara itu, radikal bebas tersebut dapat memicu terjadinya beragam penyakit yang cukup parah.
6. Mencegah terjadinya peradanganCapsaicin pada cabai mempunyai peran anti-inflamasi atau anti peradangan.
Selain menghentikan peradangan, anti-inflamasi juga meredakan nyeri dan demam.
Oleh karena itu juga, seseorang yang mengonsumsi cabai terhindar dari peradangan yang disebabkan oleh cabai itu sendiri.
Baca juga: 7 Tips Menyimpan Cabai agar Awet 2-3 Bulan