Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Air Mata Keluar Saat Mengiris Bawang? Begini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Pexels/ mali maeder
Ilustrasi mengiris bawang bombai
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Seseorang bisa tiba-tiba mengeluarkan air mata seperti menangis saat sedang mengiris bawang. 

Kondisi tersebut tentu bisa membuat tidak nyaman saat sedang akan memasak di dapur. 

Namun, pernahkah Anda mempertanyakan, kenapa saat mengiris bawang bisa membuat mata mengeluarkan air serperti menangis? Bagaimana prosesnya?

Penjelasan ahli

Dokter spesialis mata, Isna Kusuma Nintyastuti mengatakan air mata yang keluar merupakan bentuk perlindungan dari gas yang dikeluarkan saat mengiris bawang. 

Hal itu terjadi lantaran bawang akan mengeluarkan gas yang bersifat mengiritasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saat memotong bawang, kita memotong sel tempat penyimpanan syn-propanethial-S-oxide, sebuah gas yang bersifat iritan yang diproduksi oleh bawang,” ucap Isna ketika dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Ia mengungkapkan, gas tersebut kemudian akan mengenai permukaan mata.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Keluar Air Mata Saat Menguap

Respons mata

Saat gas tersebut mengenai permukaan mata, mata lalu merepons dengan mengeluarkan air mata.

“Kornea yang merupakan permukaan mata paling sensitive memberikan sinyal pada kelenjar air mata untuk memproduksi air mata dengan lebih banyak untuk membersihkan permukaan mata dari gas yang bersifat iritan ini,” ungkapnya.

Kemudian, Isna menjelaskan bahwa proses keluarnya air mata disebut dengan refleks lakrimasi oleh kelenjar lakrimasi (kelenjar air mata).

Air mata yang keluar itu merupakan respons yang terjadi untuk melindungi mata dari bahan atau benda asing yang mengenai mata.

“Air mata yang keluar banyak berfungsi membilas permukaan mata dari bahan atau benda asing sehingga mata tidak mengalami kerusakan lebih lanjut,” tutur Isna.

Ia menjelaskan bahwa letak dari kelenjar air mata berada di rongga orbita sisi sebelah atas luar atau disebut dengan superotemporal.

“Kelenjar ini akan bekerja saat mata berkedip dan prosuksinya akan meningkat saat ada bahan/benda asing yang mengiritasi mata, seperti gas bawang, debu, dan asap,” jelasnya.

Baca juga: 7 Gejala Penyakit yang Dapat Dideteksi dari Mata

 

Gas bawang tidak berbahaya

Isna mengatakan bahwa gas bawang tidak membahayakan bagi kesehatan mata, namun hanya menyebabkan rasa pedih dan terbakar.

“Secara umum, gas yang dikeluarkan oleh bawang tidak akan membahayakan dan mengganggu penglihatan, namun gas tersebut dapat menyebabkan dan mengganggu penglihatan, namun gas tersebut dapat menyebabkan rasa pedih dan terbakar,” papar Isna.

Lalu, ia mengungkapkan bahwa beberapa orang tidak begitu merasakan rasa pedih, namun malah terasa terganggu oleh air mata yang berlebihan.

“Beberapa orang tidak beigut merasakan rasa pedihnya, tetapi malah merasa terganggu akibat terjadinya refleks lakrimasi karena air mata keluar secara berlebihan dan membuat tidak nyaman saat memasak,” lanjutnya.

Baca juga: Kenapa Air Mata Rasanya Asin? Berikut Penjelasannya

Cara mencegah agar tidak menangis saat mengiris bawang

Isna mengungkapkan setidaknya terdapat empat cara untuk mengurangi efek dari mengiris bawang agar air mata tidak keluar, sebagai berikut:

  1. Sirkulasi ruangan/dapur tempat mengiris bawang harus memiliki aliran udara dan ventilasi yang baik, sehingga gas yang dihasilkan oleh bawang bisa dihembuskan keluar ruangan.
  2. Dinginkan bawang sebelum diiris. Suhu bawang yang dingin akan memperlambat penguapan gas yang dihasilkan bawang.
  3. Gunakan pisau yang tajam. Pisau yang tajam menghasilkan potongan yang lebih halus dan teratur dibandingkan pisau tumpul. Hal tersebut akan meminimalisir kerusakan sel bawang sehingga gas yang keluar bisa lebih sedikit.
  4. Gunakan kacamata pelindung (goggles). Kacamata pelindung akan membuat penampilan anda terlihat lucu, namun penggunaan goggles akan melindungi permukaan mata anda tersentuh uap gas dari bawang, sehingga tidak muncul refleks lakrimasi.

Baca juga: Ada Bayangan Mirip Cacing di Mata, Apakah Berbahaya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi