Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Pertamina Plumpang yang Terbakar Pernah Raih Penghargaan Internasional, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar dari Google Maps
Depo Pertamina Plumpang dikepung pemukiman padat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Terbakarnya Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) menyedot perhatian berbagai kalangan.

Mereka tak hanya penasaran dengan penyebab kebakaran, tetapi juga sejarah, lokasi, termasuk fasilitas Depo Pertamina Plumpang.

Diketahui, Depo Pertamina yang sudah berusia 49 tahun tersebut ternyata pernah menyabet penghargaan internasional.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Pertamina Plumpang sempat masuk nominasi 7th Most Efficient Storage Terminal.

Penghargaan itu diberikan kepada tangki penyimpanan bahan bakar minyak (TBBM) yang dinilai paling efisien di dunia.

7th Most Efficient Storage Terminal dianugerahkan dalam Global Tank Storage Award pada 2018 silam.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009, Apa Penyebabnya?

Baca juga: Kebakaran Pipa BBM di Depo Plumpang Jakarta Utara, Pertamina: Penyebab Masih Proses Investigasi

Lantas, apa keistimewaan Depo Pertamina Plumpang?

Duduk di peringkat ke-2

Depo Pertamina Plumpang tidak sekadar masuk nominasi 7th Most Efficient Storage Terminal pada Global Tank Storage Award pada 2018.

Terminal BBM tersebut juga menduduki peringkat ke-2 di bawah Saudi Aramco Terminals yang bercokol di posisi teratas.

Diberitakan Kontan pada 2018 lalu, Saudi Aramco Terminals menyabet penghargaan sebagai The Most Efficient Storage Terminal.

Penghargaan yang diterima Saudi Aramco bersama Depo Pertamina Plumpang adalah ajang prestisius di industri unit penyimpanan.

Baca juga: LIVE Streaming Update Kebakaran Pipa Pertamina Plumpang di Jakarta Utara

Majalah Tank Storage di Rotterdam, Belanda-lah yang menginisiasi Global Tank Storage Award.

Majalah tersebut sengaja memberikan penghargaan kepada TBBM yang paling efisien sedunia sebagai apresiasi kepada individu maupun perusahaan.

Pihak-pihak yang berhak menerima penghargaan tersebut adalah mereka yang berkecimpung dalam industri hilir oil and gas dengan operasional terminal, safety, dan inovasi excellent.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kapasitas Depo Pertamina Plumpang

Depo Pertamina Plumpang sempat membawa nama Indonesia harum di kancah internasional lantaran peran TBBM ini begitu penting.

Depo Pertamina Plumpang mampu menyuplai kebutuhan BBM secara harian di Indonesia sekitar 20 persen.

Dilihat dari persentase tersebut, depo yang pernah terbakar pada 2009 itu artinya menyuplai kebutuhan SPU Pertamina sebanyak 25 persen.

Suplai BBM dari Depo Pertamina Plumpang juga mencapai 16.504 kiloliter setiap hari dan menjadi andalan bagi pasokan BBM di Jabodetabek.

Baca juga: Pasca-Kebakaran di Plumpang, Pertamina Diminta Audit Keamanan Semua Depo dan Kilang BMM

Awal mula Depo Pertamina Plumpang berdiri

Kendati mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023), Depo Pertamina Plumpang ternyata sudah berdiri sejak 1974.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, depo tersebut mempunyai kapasitas tangki timbun sebanyak 291.889 kiloliter.

Dengan kapasitas sebanyak itu, Depo Pertamina Plumpang mampu menyalurkan berbagai jenis BBM.

Di antaranya Pertamax, Pertamax Turbo, Pertalite, Dex, Dexlite, dan Bio Solar menggunakan Terminal Automation System (TAS).

Pertamina menyebut TAS pada depo di Plumpang mempunyai taraf dunia yang disebut juga New Gantry Sistem ke kompartemen 349 unit mobil tangki.

Baca juga: UPDATE Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pj Gubernur DKI Jakarta: Ada 3 Balita Kondisinya Mengkhawatirkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi