Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Turis Rusia Nyalakan Flare di Kawah Ijen, BKSDA: Blacklist

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@bwi24jam
Video viral wisawatan nyalakan flare di Kawah IJen, Banyuwangi, Jawa Timur
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan diduga sejumlah wisatawan asing menyalakan flare di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak sejumlah orang bermasker menyalakan flare berwarna biru dan merah, dengan latar belakang Kawah Ijen.

"Naik gunung mau menghirup udara seger, malah dibuat begini," tulis akun ini dalam unggahannya.

Baca juga: Apa Itu Hipotermia, Penyebab Mahasiswa Unsoed Tewas di Gunung Slamet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons warganet

Menyikapi unggahan tersebut, banyak warganet yang menyoroti tugas pemandu wisata yang dinilai bisa mencegah kejadian tersebut. 

Akun @wyhpw, misalnya, ia menyebut pemandu wisata dalam hal ini harus ditindak, karena membiarkan wisawatan melakukan hal yang dilarang.

"Tolong dipantau tour guide nya karena pasti akan banyak yg bela baik dari segi sesama tour maupun personal. Ini agak laen," tulisnya.

Senada, akun @heisdeng_ juga menyayangkan para pemandu yang tidak menegur wisatawan tersebut menyalakan suar.

Jika tidak ditegur, menurutnya hal ini berpotensi akan ditiru oleh pengunjung lainnya.

"Seharusnya guide nya ngingetin si. kalo emang gaboleh. takutnya di tiru jg sama wisatawan lain. jangan karna pengen dapet review bagus apa² bakal di lakuin hehe," ujarnya.

Penjelasan BKSDA Banyuwangi: Pelaku akan di-blacklist

Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono membenarkan adanya video tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada 26 Februari 2023.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, wisawatan tersebut berasal dari Rusia.

"Infonya turis itu dari Rusia, berdasarkan keterangan dari orang yang menyewakan masker," kata Purwantono saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Setelah mengetahui video yang beredar, Purwantoko telah menugaskan tim lapangan untuk melakukan penelusuran.

Pihaknya saat ini juga belum mengidentifikasi guide atau pemandu dari para wisatawan tersebut.

"Belum, karena dari guide lokal sendiri tidak ada yang merasa dipakai," jelas dia.

Setelah mendapatkan identitas para wisawatan dan pemandunya, ia memastikan akan memasukkan mereka ke dalam daftar hitam atau blacklist. Dengan begitu, mereka tidak bisa lagi berkunjung ke Kawah Ijen.

"Bagi para wisatawan apabila melakukan aktivitas yang melanggar akan di-blacklist masuk kawasan wisata alam dan juga bagi turis asing akan dilaporkan kepada kedutaan mereka," ujarnya.

Baca juga: Viral, Video Anak Dua Tahun Hilang Misterius, Polisi: Ditemukan Sedang Menangis

Perketat pemeriksaan

Agar tidak terjadi hal serupa, Purwantuku memastikan pihaknya akan memperketat pemeriksaan barang bawaan pengunjung sebelum masuk kawasan.

Selain itu, pihak pengelola juga akan terus melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi