KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menuai sorotan usai kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Beberapa warganet di media sosial bahkan mendesak direktur utama beserta jajarannya untuk mundur dari jabatan.
"Peristiwa kebakaran terus berulang. Alangkah eloknya, bila Dirut dan Komut Pertamina mendedikasikan diri untuk tragedi ini dengan bersedia mundur dari jabatan mereka," komentar salah satu warganet di Twitter, Sabtu (4/3/2023).
"Pertamina salah urus! paksa dirut dan komut MUNDUR dari jabatannya! MUUNDUURR," tulis warganet lainnya, Minggu (5/3/2023).
"Dirut pertamina kita tunggu pengumuman nya untuk mundur," kata warganet lain, Minggu.
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menjenguk korban kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina sempat menyinggung pencopotan direksi perusahaan pelat merah ini.
"Saya sudah pernah copot direksi, tapi kalau perlu mencopot, saya copot lagi. Tapi ini lebih kepada sistem bisnis risiko," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).
Menurut Erick, pencopotan direksi bukanlah solusi konkret. Melainkan, perlu untuk memperbaiki model bisnis dan manajemen risiko perusahaan.
"Percuma copot-copot orang, tapi enggak beri solusi menyeluruh, harus ada sistem terpadu yang memberi solusi," tambahnya.
Lantas, seperti apa profil Dirut Pertamina Nicke Widyawati?
Baca juga: Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Versi Kapolri
Profil Nicke Widyawati
Nicke Widyawati dikenal sebagai seorang pengusaha Indonesia yang lahir pada 25 Desember 1967.
Menempuh pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991, Nicke kemudian melanjutkan magister di bidang Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran pada 2009.
Dia mulai menjabat sebagai Dirut Pertamina sejak 30 Agustus 2018, setelah sebelumnya menjadi Pj Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik.
Pada 3 Oktober 2022, Nicke kembali dipercaya sebagai Dirut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina.
Dengan demikian, wanita ini otomatis mengemban dua kali periode sebagai bos Pertamina.
Baca juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh Dunia 2021
Dilansir dari Kompas.com (3/10/2022), alasan pengangkatan kembali Nicke menjadi orang nomor satu di Pertamina lantaran dinilai mampu mengantarkan perusahaan bertransformasi.
Bukan hanya itu, sosoknya juga dinilai mampu membawa Pertamina meraih kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinannya, yakni April 2018 hingga September 2022.
Nicke Widyawati pun turut mampu mengkonsolidasikan kekuatan perusahaan untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Selain itu, menjalankan transisi energi dalam kondisi yang penuh tantangan berkat adanya pandemi Covid-19, konflik geopolitik, dan climate change.
Penerima sejumlah penghargaan
Sebagai salah satu Srikandi Indonesia, Nicke Widyawati sempat menerima penghargaan "Women's Work of Female Grace" dari Indonesia Asia Institute pada 2013.
Nicke juga dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di luar Amerika Serikat pada 2020.
Adapun sebelum menjabat sebagai Dirut Pertamina, Nicke Widyawati beberapa kali mengisi kursi eksekutif sejak 2009.
Dia pernah dipercaya menjadi Direktur SDM Pertamina. Tak hanya Pertamina, alumnus ITB ini bahkan tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Baca juga: SPBU Pertamina Ada yang Warna Merah, Biru, dan Hijau, Apa Perbedaanya?
Harta kekayaan mencapai Rp 75 miliar
Nicke Widyawati tercatat pernah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikutip dari laman LHKPN KPK, Minggu (5/3/2023), Nicke mencatatkan harta kekayaan bersih senilai Rp 75 miliar pada 29 Maret 2022.
Dari sekian hartanya, kas dan setara kas menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 39.064.952.698.
Nicke juga melaporkan 15 tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 32.845.000.000.
Selain itu, dia juga melaporkan tiga buah mobil senilai Rp 1.925.000.000.
Tak hanya itu, Nicke juga tercatat memiliki harta bergerak lain dan harta lainnya, masing-masing senilai Rp 212 juta dan Rp 1 miliar.
Tidak memiliki utang, dengan demikian, total kekayaan Nicke pun tercatat mencapai Rp 75 miliar, tepatnya Rp 75.046.952.698.
Baca juga: INFOGRAFIK: Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar 100 Perempuan Berpengaruh di Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.