Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pria Indonesia Dapat Penghargaan dari Kepolisian Jepang karena Selamatkan Anak Tenggelam, Bagaimana Ceritanya?

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/NTV News
Tangkapan layar tayangan YouTube mengenai tiga warga negara Indonesia (WNI) menerima penghargaan dari kepolisian Jepang karena menyelamatkan anak tenggelam.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah twit video bernarasi tiga warga negara Indonesia (WNI) menerima penghargaan dari kepolisian Jepang karena menyelamatkan anak tenggelam, viral di media sosial.

Adapun informasi tersebut dibagikan akun Twitter @Otaku_Anime_Ind pada Minggu (5/3/2023).

Dituliskan, ketiga WNI tersebut bekerja di Prefektur Tottori, Jepang.

"Mereka awalnya sedang dalam perjalanan pulang dimana Adi tiba-tiba melihat sebuah objek merah yang bergerak di kolam dengan 2 anak yang berdiri di atas tanggul, Adi pun langsung menyadari jika objek tersebut adalah Manusia, dengan sigap Adi, Nazir dan Romadi langsung menyelamatkan bocah tersebut," tulis pemilik akun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gara-gara Telat Mendarat 10 menit, Pesawat di Jepang Harus Terbang 16 Jam dari Normalnya Hanya 2 Jam

Hingga Minggu petang, twit tersebut telah dijangkau lebih dari 74.000 kali pengguna Twitter.

Baca juga: Heboh, Penemuan Bunker di Gunung Andong Disebut Peninggalan Jepang, Benarkah?

Lantas, siapa 3 WNI yang mendapatkan penghargaan dari kepolisian Jepang itu?

Siapa mereka?

Dilansir dari laman kantor polisi Kotoura Oyama di Prefektur Tottori, tiga pria Indonesia tersebut bernama Adi Reinaldi (27), Nazzil Zanari (29), dan Rohmadi (32).

"Kami (polisi) menyerahkan surat penghargaan kepada tiga pria Indonesia yang bekerja sama menyelamatkan seorang anak yang tenggelam," tulis laman tersebut.

Diberitakan NHK (1/3/2023), ketiga pria Indonesia itu menyelamatkan seorang anak laki-laki yang tenggelam di waduk di Kota Oyama, Prefektur Tottori, Jepang.

Mereka datang ke Jepang dari Indonesia dan bekerja di sebuah perusahaan grosir sayuran di Kota Yonago.

Baca juga: Misteri Owa di Kebun Binatang Jepang, Tinggal Sendiri Tiba-tiba Bunting dan Melahirkan


Kronologinya

Pada 11 Februari 2023, ketika sedang berkendara di Kuninobu, Kota Oyama, mereka melihat seorang anak laki-laki berusia 5 tahun tenggelam di waduk.

Selanjutnya, mereka bekerja sama untuk mengevakuasi anak laki-laki tersebut dari waduk. Anak laki-laki itu kemudian diantar pulang ke rumahnya.

Pada 1 Maret, Kantor Polisi Kotoura Oyama memberikan surat penghargaan kepada mereka.

"Tindakan Anda telah menyelamatkan nyawa anak tersebut. Terima kasih banyak," ujar kepala kantor polisi Tsutomu Yamamasu.

Sementara itu, Adi Reinaldi mengaku bahwa dirinya tak punya pilihan selain menyelamatkan nyawa bocah yang tenggelam itu.

Ia bersyukur dapat melakukan hal tersebut.

"Ketika saya menemukan bocah yang tenggelam itu, saya tidak punya pilihan selain menyelamatkannya, jadi saya berlari dan melompat ke kolam. Saya senang bisa menyelamatkan nyawanya," tutur Adi.

Baca juga: Makna di Balik Membungkuknya Pelatih Jepang Usai Tersingkir dari Piala Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi