KOMPAS.com - Perusahaan mobil listrik, Tesla berencana membuka kantor di Malaysia.
Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul Aziz.
"Kami senang dengan keputusan Tesla untuk membangun kehadirannya di ekosistem kendaraan listrik (EV) di Malaysia," kata Zafrul Aziz sebagaimana dikuti dari The Strait Times.
Selain membuka kantor, perusahaan milik Elon Musk itu direncanakan juga akan mendirikan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik di Malaysia.
"Ini menunjukkan kepercayaan Tesla terhadap fundamental ekonomi dan lingkungan bisnis yang kondusif," katanya.
Zafrul juga mengatakan bahwa Tesla telah diizinkan untuk melakukan impor kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) ke Malaysia.
Dalam investasinya, Tesla rencananya turut membuka pusat layanan "Tesla Experience" yang diharapkan mendorong Malaysia menjadi tujuan investasi teknologi yang terkait mobil listrik.
Baca juga: Ramai soal Tesla, Siapkah Indonesia dengan Mobil Listrik?
Peluang kerja
Kehadiran Tesla di Malaysia diharapkan juga bisa menciptakan peluang kerja yang terampil dan bergaji lebih baik untuk pekerja di segmen BEV.
Selain itu, mendorong partisipasi perusahaan lokal untuk masuk dalam ekosistem Tesla, baik di dalam maupun luar negeri.
Zafrul lebih lanjut menyampaikan saat merek global utama berinvestasi, maka kementerian dan lembaganya akan terus meningkatkan upaya kemudahan berbisnis.
Kementerian menurutnya juga akan memprofilkan Malaysia sebagai negara pro perdagangan, pro industri dan pro investasi.
Masuknya Tesla telah difasilitasi oleh kementerian melalui pengenalan inisiatif BEV Global Leaders.
Baca juga: Bagaimana Bos Tesla Motors Elon Musk Memulai Kejayaannya?
Hal ini menurut Zafrul bertujuan untuk meningkatkan permintaan BEV di pasar lokal dan mempromosikan pengembangan seluruh ekosistem guna mendukung adopsi BEV.
"Selain itu, inisiatif tersebut berupaya untuk mendapatkan investasi dari perusahaan manufaktur BEV global terkemuka di Malaysia. Tesla adalah pemohon pertama dari inisiatif ini oleh kementerian," katanya.
Meski demikian, dikutip dari ChanelNewsAsia, belum diketahui kapan Tesla akan membuka kantor.
Sementara itu pihak Tesla belum memberikan komentar apapun mengenai hal ini.
Baca juga: Alasan Elon Musk Akan PHK 10 Persen Karyawan Tesla
Tanggapan Luhut
Diketahui, sebelumnya pemerintah Indonesia mengincar kemungkinan Tesla membuka pabrik di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan komentarnya soal Tesla yang akan membuka kantor di Malaysia.
"Kan kantor di mana aja boleh dibangun," kata Luhut sebagaimana dilihat dari tayangan KompasTV.
Luhut juga yakin Tesla tetap akan berinvestasi di Indonesia.
"Kita masih tetaplah (yakin), masa enggak," ujarnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, pihaknya akan menyampaikan keterangan lebih lanjut mengenai kepastian investasi tersebut pada minggu depan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tesla di China Sebabkan 2 Orang Tewas