Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Eksim: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi eksim gatal
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Eksim atau eczema adalah penyakit pada kulit karena sistem kekebalan tubuh yang aktif secara berlebihan.

Seseorang yang mengalami penyakit eksim akan merasa terganggu dalam melakukan aktivitas karena eksim akan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa.

Dikutip dari nationaleczema, eksim adalah kondisi peradangan kulit atau dermatitis yang menyebabkan gatal, kulit kering, ruam, bercak bersisik, lecet, dan infeksi kulit.

Penyakit kulit yang tidak menular ini dapat menyerang siapapun, bahkan bayi yang baru lahir pada minggu dan bulan pertama setelah lahir dapat mengalami eksim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada orang dewasa, eksim sering muncul saat berusia 20-an tahun atau di atas usia 50 tahun.

Eksim biasanya muncul pada lipatan kulit, seperti area belakang lutut, siku, ketiak, lipatan leher, dan sela-sela jari.

Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?

Penyebab eksim

Masih dari sumber yang sama, banyak faktor yang dapat menyebabkan eksim.

Penyebab utama dari eksim adalah alergi yang dimiliki seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.

Ketika iritasi atau alergi muncul dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, itu menghasilkan peradangan pada permukaan kulit.

Protein yang disebut dengan filaggrin juga dapat memicu terjadinya eksim.

Filaggrin adalah protein yang menjaga kelembapan kulit. Defisiensi filaggrin dapat menyebabkan kulit lebih kering dan gatal.

Di sisi lain, stres dan kulit mempunyai hubungan untuk mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, tingkat stres yang tinggi juga dapat memicu terjadinya eksim.

Baca juga: Ramai soal Penyakit Kulit karena Kucing Liar, Ini Penjelasan Dokter Hewan dan Dokter Kulit

Selain beberapa penyebab di atas, ada penyebab tambahan lainnya yang memicu eksim, yakni:

Baca juga: 10 Cara Alami untuk Menghaluskan Kulit yang Kasar

Gejala eksim

Dikutip dari MayoClinic, berikut gejala yang dialami oleh seseorang bila terkena eksim:

Pencegahan eksim

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah terjadinya eksim:

  • Rutin melembabkan kulit dengan pelembab udara atau mandi secara rutin dua hari sekali.
  • Hindari perubahan suhu atau kelembaban yang tiba-tiba dan drastis.
  • Mencoba untuk tidak berkeringat atau terlalu panas.
  • Mengelola stres dan luangkan waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.
  • Hindari barang-barang atau zat kimia yang memicu eksim.
  • Perhatikan makanan yang dikonsumsi karena beberapa makanan dapat memicu eksim.

Baca juga: Mengenal Impetigo, Infeksi Kulit yang Kerap Menyerang Anak-anak

Beberapa terapi atau obat juga dapat membantu untuk terkena penyakit eksim, seperti:

  • Losion, salep, atau krim pelembab kulit. Krim dapat meredakan peradangan dan mengembalikan air ke kulit.
  • Produk dengan gliserin, asam laktat, dan urea. Itu dapat mencegah eksim karena membantu menyerap air ke dalam kulit.
  • Krim hidrokortison dan antihistamin, produk ini adalah steroid yang membantu mencegah kemerahan, gatal, dan bengkak pada kulit. Namun jangan terkena mata, dubur, dan alat kelamin saat mengoleskan krim ini.
  • Oatmeal koloid, oleskan oatmeal yang sudah digiling halu pada sela-sela kuku yang terkena eksim.
  • Tempelkan kain, perban, atau potongan pakaian yang basah kepada kulit beberapa menit. Hal itu berguna karena mengeluarkan rasa sejuk sehingga dapat menghilangkan rasa gatal dan menjaga kelembaban pada kulit.
  • Terapi relaksasi dengan self-hypnosis, meditasi, dan terapi penenang lainnya untuk meredakan gejala eksim.
  • Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati eksim, seperti:
    • Dupilumab (Dupixent).
    • Azatioprin (Azasan).
    • Mycopehnolate mofetil (CellCept).
    • Penghambat fosfodiesterase (salep Eucrisa).
    • Ruxolitinib (krim Opzelura).
    • Upadacitinib (Rinvoq).

Baca juga: 7 Manfaat Tomat untuk Kulit, dari Mengangkat Sel Kulit Mati hingga Mencegah Penuaan

Jenis-jenis eksim

Dikutip dari HealthLine, berikut setidaknya ada 8 jenis eksim:

1. Dermatitis atopik

Ini adalah bentuk eksim yang paling umum. Biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan menjadi semakin ringan penyakit ini atau hilang saat dewasa.

Dermatitis atopik adalah bagian dari beberapa dokter sebut sebagai “triad”, yang berarti tiga. Dua lainnya adalah asma dan demam.

Banyak orang dengan dermatitis atopik akan mengalami asma dan demam juga.

2. Dermatitis kontak

Eksim ini terjadi karena reaksi zat yang mengenai kulit. Hal ini terjadi karena alergi atau iritasi yang mengenai zat yang memicu eksim.

3. Eksim dishidrosis

Eksim ini akan menyebabkan lepuhan kecil yang berada di tangan dan kaki. Oleh karena itu, eksim ini juga disebut dengan hand-and-foot eczema.

Jenis eksim ini biasanya lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mendapatkan Kulit Dewy

4. Dermatitis seboroik

Jenis eksim ini menyebabkan bercak bersisik dan berminyak pada kulit yang menghasilkan serpihan seperti ketombe.

Bercak ini sering muncul di mana terdapat lebih banyak kelenjar sebaceous, kelenjar penghasil minyak di tubuh.

Dermatitis seboroik juga dapat ditemukan pada punggung bagian atas, hidung, dan selangkangan.

5. Neurodermatitis

Neurodermatitis mirip dengan dermatitis atopik, yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik di kulit. Namun, eksim jenis ini mempunyai rasa gatal dan kasar yang kronis.

Eksim jenis ini dapat disebabkan oleh jenis eksim lainnya dan psoriasis, penyakit autoimun sehingga terjadi peradangan pada kulit.

Baca juga: 10 Bahaya Rokok bagi Kesehatan Kulit, dari Penuaan Dini hingga Kanker

6. Eksim nummular

Eksim ini akan menyebabkan munculnya bitnik-bintik berbentuk koin di kulit.

Kata nummular sendiri berarti koin dalam bahasan latin.

Eksim nummular dapat dipicu oleh reaksi alergi terhadap zat kimia tertentu dan gigitan serangga.

7. Dermatitis statis

Eksim jenis ini muncul ketika cairan bocor dari pembuluh darah yang melemah ke kulit.

Dermatitis statis ini akan timbul dengan kulit yang membengkak dan terasa nyeri sehingga kulit terasa berat.

8. Eksim tangan

Sesuai namanya, eksim ini hanya menyerang bagian tangan.

Eksim jenis ini utamanya disebabkan oleh sentuhan langsung kepada zat kimia tertentu.

Jenis eksim ini akan muncul di tangan yang membentuk retakan atau lecet, serta hiperpimentasi.

Baca juga: Mengontrol Berat Badan hingga Jaga Kesehatan Kulit, Ini 9 Manfaat Lemon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi