KOMPAS.com- Diabetes merupakan kondisi kesehatan kronis yang bisa bertahan lama dan dapat menyebabkan gula (glukosa) dalam darah naik.
Dengan adanya diabetes, tubuh tidak bisa membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya.
Ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, maka akan ada banyak gula yang berada dalam aliran darah Anda.
Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Perlu diketahui, diabetes memiliki beberapa jenis yang masing-masing mempunyai penyebab yang berbeda. Untuk bisa mendapatkan perawatan yang tepat, maka Anda perlu mengetahui jenis diabetes apa yang diderita.
Baca juga: Pengertian Diabetes: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya
Jenis-jenis diabetes
- Diabetes tipe 1
- Diabetes tipe 2
- Diabetes Gestasional
- Prediabetes
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tekait dengan jenis-jenis diabetes di atas:
1. Diabetes tipe 1Diabetes tipe 1 adalah kondisi yang belum pasti diketahui apa penyebabnya.
Diduga, diabetes tipe 1 ini disebabkan oleh reaksi autoimun (tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja) dan menghentikan tubuh dalam membuat insulin.
Sekitar 5-10 persen penderita diabetes memiliki tipe 1 ini.
Gejala diabetes tipe 1 sering kali berkembang dengan cepat dan biasanya didiagnosis pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Saat ini, belum ada yang tahu cara untuk mencegah diabetes tipe 1.
2. Diabetes tipe 2Diabetes tipe 2 adalah kondisi saat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik dan tidak dapat menjaga gula darah pada tingkat normal.
Sekitar 90-95 persen penderita diabetes memiliki kemungkinan diabetes tipe 2. Kondisi ini dapat berkembang selama bertahun-tahun dan biasanya didiagnosis pada orang dewasa (tetapi lebih banyak pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda).
Diabetes tipe 2 dapat dicegah atau ditunda dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti:
- Kehilangan berat
- Makan makanan sehat
- Menjadi aktif
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang dapat berkembang pada wanita hamil yang tidak pernah menderita diabetes.
Jika Anda menderita diabetes gestasional, kemungkinan bayi juga dapat berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan. Diabetes gestasional biasanya hilang setelah bayi lahir.
Namun, hal tersebut nisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari. Bayi Anda lebih cenderung mengalami obesitas saat masih anak-anak atau remaja dan mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
4. PrediabetesPrediabetes adalah kondisi di saat kadar gula dalam darah lebih tinggi dari normal, namun tidak cukup tinggi untuk diagnosis diabetes tipe 2.
Penderita prediabetes dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Penyebab diabetes
Berikut adalah penyebab dari masing-masing diabetes:
1. Penyebab diabetes tipe 1Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda yang seharusnya melawan infeksi, justru menyerang dan menghancurkan sel beta pankreas penghasil insulin.
Masih belum diketahui dengan jelas apa penyebab diabetes tipe 1 ini. Namun ilmuwan menduga diabetes tipe 1 disebabkan oleh gen dan faktor lingkungan, seperti virus, yang mungkin memicu penyakit tersebut.
2. Penyebab diabetes tipe 2Diabetes tipe 2 adalah bentuk paling umum dari diabetes yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor gaya hidup dan gen.
Selain itu, ada beberapa penyebab diabetes tipe 2 yang di antaranya:
- Kelebihan berat badan, obesitas, dan kurang aktivitas fisik: Seseorang akan lebih mungkin bisa mengembangkan diabetes tipe 2 jika mereka tidak aktif secara fisik dan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan, terkadang menyebabkan resistensi insulin dan umumnya terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
- Resistensi insulin: Diabetes tipe 2 biasanya dimulai dengan resistensi insulin, yaitu suatu kondisi di mana otot, hati, dan sel lemak tidak menggunakan insulin dengan baik. Akibatnya, tubuh akan membutuhkan lebih banyak insulin untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel.
- Gen dan riwayat keluarga: Seperti pada diabetes tipe 1, gen dapat membuat Anda lebih mungkin terkena diabetes tipe 2. Gen juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan kecenderungan seseorang menjadi kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.
Penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada kelompok ras/etnis berikut:
- Afrika-Amerika
- Penduduk Asli Alaska
- Indian Amerika
- Orang Amerika keturunan Asia
- Hispanik/Latin
- Penduduk asli Hawaii
- Penduduk Kepulauan Pasifik
Jenis diabetes ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal kehamilan bersama dengan faktor genetik dan gaya hidup.
Selain itu, diabetes gestasional juga dapat disebabkan karena resistensi insulin.
Hormon yang diproduksi oleh plasenta dapat berkontribusi terhadap resistensi insulin, yang terjadi pada semua wanita selama akhir kehamilan.
Sebagian besar wanita hamil dapat menghasilkan insulin yang cukup untuk mengatasi resistensi insulin, namun ada juga beberapa wanita yang tidak bisa.
Diabetes gestasional terjadi ketika pankreas tidak dapat membuat cukup insulin.
Seperti halnya diabetes tipe 2, kelebihan berat badan dikaitkan dengan diabetes gestasional.
Wanita yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas mungkin sudah mengalami resistensi insulin saat hamil. Menambah berat badan terlalu banyak selama kehamilan juga bisa menjadi faktor.
4. PrediabetesDilansir dari Medlineplus, prediabetes biasanya terjadi ketika tubuh memiliki masalah dengan insulin. Beberapa masalah yang mungkin terjadi yang berhubungan dengan insulin bisa berupa:
- Resistensi insulin: Suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulinnya dengan benar. Hal itu dapat membuat sel-sel tubuh sulit mendapatkan glukosa dari darah. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat.
- Kurang melakukan aktivitas fisik: Para peneliti berpendapat bahwa kelebihan berat badan dan kurang melakukan aktivitas fisik secara teratur merupakan faktor utama penyebab pradiabetes.