Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Edelweis Rawa yang Hancur karena Event Motor Trail di Ranca Upas?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar video TikTok
Beredar di media sosial video berdurasi empat menit yang memperlihatkan seorang pria yang murka karena sebagian lahan di kawasan Ranca Upas, Bandung, yang ditanami bunga edelweis rawa, rusak disebabkan kegiatan motor trail.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Lahan perkebunan edelweis rawa di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat rusak parah akibat event motor trail.

Event motor trail itu diketahui digelar pada Minggu (5/3/2023).

Event ini mendapat sorotan di media sosial karena meninggalkan kerusakan pada lahan edelweis rawa di Ranca Upas, Kabupaten Bandung.

Nama edelweis rawa sendiri diketahui dari Mang Uprit, penanam edelweis rawa di Ranca Upas.

Hal itu dijelaskan dalam unggahannya di akun TikTok ini, Selasa (7/3/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam unggahan tersebut, Mang Uprit marah karena lahan edelweis rawa di Ranca Upas hancur akibat kegiatan motor trail.

Ia juga menjelaskan bahwa edelweis rawa hanya tumbuh di dua negara, salah satunya Indonesia.

Sedangkan di Indonesia hanya tumbuh di dua tempat, yakni Ranca Upas dan Ciharus.

“Biar semua paham dan mengerti. bunga rawa atau edelweis rawa tumbuh di dua negara, termasuk Indonesia, di Indonesia pun hanya ada di rawa Ranca Upas sama Ciharus Kamojang Garut. saya ambil bunga dan saya lestarikan saya perbanyak dengan cara pengembang biakan dari tunas. semoga semua paham kenapa saya marah di acara event trail Ranca Upas,” tulisnya dalam unggahan video itu.

Lantas, apa itu bunga edelweis rawa?

Baca juga: Kisah Mang Uprit, Penanam Edelweis Rawa di Ranca Upas yang Berjuang Sendiri dari Nol Melawan Manusia

Penjelasan ahli

Peneliti Bunga dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Imam Surya mengatakan edelweis rawa tidak sama dengan edelweis yang mempunyai julukan bunga abadi.

Edelweis merupakan tumbuhan dari suku Asterceae marga Anaphalis dan umumnya tumbuh di dataran tinggi.

Sedangkan edelweis rawa merupakan bunga dari suku Eriocaulaceae marga Syngonathus.

“Jadi secara taksonomi memang sudah jelas berbeda,” kata Imam saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Imam mengatakan, edelweis rawa mempunyai nama latin Syngonanthus flavidulus berdasarkan plant of the world database.

Baca juga: Event Motor Trail Rusak Edelweis Rawa di Ranca Upas, Bagaimana Perizinannya?

Lebih lanjut, Imam menjelaskan tanaman tersebut merupakan bunga yang tumbuh di benua Amerika.

“Jenis ini native di Alabama, Florida, Georgia, North Carolina, South Carolina,” tuturnya.

Sementara itu, dikutip dari efloras, Syngonanthus flavidulus mempunyai nama lain Yellow hatpins.

Tanaman bunga ini mempunyai panjang batang sekitar 5 hingga 30 cm.

Daun utamanya berukuran kecil dan melengkung dengan panjang 2 hingga 6 cm.

S. flavidulus mempunyai bunga yang berwarna putih kusam atau abu-abu pucat yang membentuk setengah hingga bulat penuh.

Waktu untuk mereka tumbuh pada saat musim berbunga hingga awal musim panas dan hidup di tempat lembab seperti tepian rawa, tepian sungai, sabana pinus, dan perbukitan pasir.

Baca juga: 5 Fakta Rusuh Even Trail Ranca Upas, Kronologi, dan Edelweis Rusak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi