Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Gasadalur, Desa Terisolasi yang Terletak di Ujung Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Marc Zimmer
Air terjun Mulafossur di Desa Gasadalur, Kepulauan Faroe.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kepulauan Faroe adalah surga tersembunyi, rumah bagi 1.000 air terjun yang menakjubkan.

Saking indahnya pemandangan alam yang dimiliki, Kepulauan Faroe yang terdiri dari belasan pulau tersebut menjadi destinasi favorit bagi para pecinta alam juga fotografer.

Di Kepulauan Faroe, yang terletak di antara laut Norwegia dan Samudra Atlantik Utara, terletak salah satu desa terisolasi di dunia yang di dalamnya menyimpan keindahan alam yang luar biasa.

Dilansir dari The Telegraph, desa yang terletak di Pulau Vagar dan bernama Gasadalur adalah permukiman kecil yang pada 2012 hanya memiliki 18 populasi saja.

Baca juga: Rumah Tersepi di Dunia Akhirnya Laku, Pembeli Menikmati Potongan Surga di Setiap Senjanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit dijangkau

Populasi kecil dari tahun ke tahun ini disebabkan kondisi geografis Gasadalur sendiri.

Di mana untuk mencapai desa itu, manusia hanya bisa melalui dua jalur, salah satunya berupa tebing terbuka kecil setinggi 400 meter.

Siapapun yang ingin berkunjung ke Gasadalur halus mendaki tebing terjal itu. Di mana ketika cuaca tiba-tiba memburuk, angin kencang akan menyapu seluruh wilayah dan membahayakan jalur pendakian. 

Meski begitu, beberapa pelancong nekad yang sampai kesana, mengaku tak menyesal sudah bersusah payah mendaki tebing terjal dengan bahaya Samura Atlantik di bawahnya.

Karena sesampai di Desa Gasadalur, pemandangan indah berupa hamparan rumput, rumah-rumah kuno yang unik, juga tebing-tebing menakjubkan, terpampang di hadapan mata.

Di bawah desa persis, adalah Samudra Atlantik yang seakan terbentang tak memiliki batas.

Baca juga: Kisah Rumah Terpencil di Dunia di Pantai Selatan Islandia

Tergantung nyali kapten kapal

Karena terletak di bibir tebing, Gasadalur sering disebut sebagai surga tersembunyi di ujung dunia.

Dilansir dari Atlas Obscura, sebelum tahun 2004, hanya ada beberapa cara untuk mencapai Desa Gasadalur.

Selain mendaki tebing 400 meter, pengunjung juga bisa mendaki gunung yang mengelilingi permukiman, yang tingginya lebih dari 2.000 kaki.

Selepas itu, mereka harus berjalan kaki kembali untuk mencapai desa.

Jalur tebing adalah yang paling singkat untuk ditempuh. Meski begitu, untuk bisa mendaki tebing di bawah desa, seseorang harus minta diantarkan oleh kapal yang berani mendekat ke sisi tebing.

Di sinilah letak kesulitannya. Karena di cuaca yang mudah berubah-ubah di Kepulauan Faroe, angin kencang dan ombak tinggi sering tiba-tiba datang sehingga tak banyak kapal yang berani merapat di tebing desa.

Nah di tahun 1940-an, sebuah tangga akhirnya dibangun di bebatuan tebing untuk membuat perjalanan sedikit lebih mudah.

Meski begitu, nyali kapten kapal tetap sama, diuji oleh cuaca.

Baca juga: Setenil de las Bodegas, Kota di Bawah Batu yang Sudah Berusia 25.000 Tahun

Terisolasi dari abad ke abad

Karena letaknya yang sulit dan sangat terisolasi, populasi di Gasadalur merosot dari waktu ke waktu. Meski, di desa tersebut tersedia ladang subur yang bisa digarap oleh siapa saja.

Pada saat sebuah terowongan akhirnya terbentuk selepas meledakkan salah satu gunung dan akses ke desa bisa ditempuh menggunakan kendaraan, jumlah populasi ternyata tak juga melesat cepat.

Namun demikian, populasi yang kecil itu ternyata membawa keuntungan tersendiri. Yakni rumah-rumah kuno yang bersejarah dan pemandangan yang masih alami di sekitar tak akan cepat rusak, layaknya bangunan kuno yang terletak di wilayah padat penduduk.

Selain rumah kuno, Gasadalur juga memiliki keistimewaan menakjubkan lain yaitu air terjun Mulafossur.

Mulafossur diterjemahkan sebagai 'air terjun Tanjung'. 

Air terjun di desa terisolasi ini akan langsung terhempas ke bawah, ke laut yang menggelora di dasarnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi