Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Warga yang Ditolak Berjabat Tangan oleh Ketua DPRD Luwu Timur, Disebut Masih Sahabat

Baca di App
Lihat Foto
MUH. AMRAN AMIR
Video ketua DPRD Luwu Timur beredar luas di whatsApp group, dalam video yang berdurasi 24 detik itu nampak ketua DPRD Luwu Timur Aripin bergegas memasuki gedung DPRD Luwu Timur, mengenakan pakaian Jas hitam, kopyah hitam dan disambut warga dan personel Satpol PP Luwu Timur, Rabu (8/3/2023)
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, Aripin disebut mengabaikan tangan warga yang hendak bersalaman viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @undercover.id pada Kamis (9/3/2023).

"Video Ketua DPRD Luwu Timur Aripin yang mengabaikan tangan warga untuk bersalaman viral di media sosial," demikian tulis sepenggal keterangan pada unggahan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video, tampak Aripin berjalan masuk ke gedung DPRD mengenakan jas dan kopiah hitam, disambut warga dan personel kepolisian.

Sementara, seorang pria berjaket kuning yang keluar dari gedung DPRD terlihat mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Aripin.

Namun, Aripin langsung bergegas menuju ke dalam gedung tanpa menghiraukan permintaan jabat tangan pria itu.

Baca juga: Videonya Viral, Ini Dalih Ketua DPRD Luwu Timur Tolak Salami Warga

Lantas, siapa sosok warga yang ditolak berjabat tangan itu?

Disebut sahabat Aripin

Dilansir dari laman DPRD Kabupaten Luwu Timur Jumat (10/3/2023), salah satu warga yang berkunjung ke Kantor DPRD tersebut adalah sahabat Aripin.

Aripin mengatakan, sahabatnya itu bernama Arif yang tinggal di Malili, salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.

"Pada saat itu, saya betul tidak memperhatikan sahabat saya Arif mau berjabat tangan dengan saya kerana waktu itu saya sedang terburu-buru masuk ke gedung," ujarnya.

Menurutnya, situasi pada saat itu sedang berlangsung proses pengamanan menjelang Pemilihan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur.

"Terkait dengan persoalan jabat tangan sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga," imbuhnya.

Aripin menuturkan, ia sudah bertemu langsung dengan yang bersangkutan.

Kemudian dituliskan, Arif meminta agar video yang viral tidak perlu ditanggapi.

Baca juga: Kata Kompolnas soal #PercumaLaporPolisi dan Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi