Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Prostock-studio
Ilustrasi campak, campak menular, apakah campak menular, berapa lama campak menular, campak sembuh, tanda-tanda penyakit campak akan sembuh, apakah penderita campak boleh mandi.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bisa menular dengan mudah.

Penyakit ini menyerang kulit, sistem pernapasan, dan juga saluran cerna.

Campak atau dapat disebut dengan rubeola biasanya menyerang anak-anak yang ditandai dengan ruam merah di sekujur tubuh.

Namun, tidak menutup kemungkinan bisa dialami oleh orang dewasa yang ditulari melalui droplet atau cipratan air liur.

Lalu apa saja gejala, penyebab, komplikasi, dan cara mencegah campak?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kasus Campak Merebak, Bisakah Seseorang Terkena Campak Dua Kali?

Gejala campak

Dilansir dari ClevelandClinic, biasanya gejala dan tanda bila seseorang terkena campak muncul 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Berikut gejalan yang biasanya terjadi:

Baca juga: Gejala Campak, Penyakit yang Bisa Dialami Anak-anak hingga Dewasa

Penyebab campak

Dikutip dari MayoClinic, penyebab utama seseorang terjangkit penyakit campak adalah penularan melalui air liur orang yang sudah terjangkit.

Ketika seseorang dengan campak batuk, bersin, atau berbicara, cipratan air liur tersebut akan menyebab ke udara di sekitarnya.

Cipratan infeksi dari air liur diperkirakan dapat bertahan di udara selama satu jam.

Selain itu, cipratan air liur itu juga dapat menempel pada barang atau lingkungan sekitarnya.

Bila seseorang menyentuh cipratan itu, makan akan terinfeksi.

Biasanya infeksi terjadi melalui jari yang dimasukkan ke dalam hidung atau saat digunakan untuk mengucek mata.

Baca juga: Kasus Campak Naik 32 Kali Lipat, Ketahui Gejala dan Penularannya

 

Komplikasi campak

Banyak komplikasi penyakit lain yang diakibatkan oleh campak, seperti:

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Campak dan Komplikasinya...

Pencegahan campak

Pencegahan utama agar tidak terkena campak adalah dengan vaksin atau imunisasi campak.

Adapun vaksin yang digunakan, yakni vaksin MR (Measles and Rubella)

Dikutip dari Kompas.com (22/9/2022), imunisasi campak biasanya diberikan pada anak berumur 9 bulan hingga 15 tahun.

Pemberian imunisasi itu dilakukan sebanyak tiga kali atau tiga dosis.

Jika bayi mulai diberi vaksin pada usia 9 bulan, dosis kedua vaksin diberikan saat anak berusia 18 bulan.

Kemudian dosis ketiga diberikan saat anak berusia 7 tahun.

Efek samping dari imunisasi ini relatif ringan, seperti demam ringan dan ruam atau bengkak kemerahan di lokasi suntikan.

Umumnya, efek samping tersebut akan sembuh sendiri paling lama tiga hari setelah disuntik.

Baca juga: Macam Imunisasi Anak, Manfaat, dan Waktu Pemberiannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi