KOMPAS.com - Pertanyaan mengenai kapan datangnya musim kemarau 2023 ramai ditanyakan warganet di media sosial.
Salah satunya ditanyakan warganet ini di kolom komentar twit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG.
"Min klo awal kemarau di Pulau Jawa mulai kapan ya?" tulis warganet tersebut.
Pemilik akun Twitter ini juga menanyakan terkait kapan datangnya musim kemarau.
"Habis menerjang hujan angin gedeee. kapan sih kemarau?" tulisnya, Kamis (9/3/2023).
Pertanyaan yang sama juga diutarakan akun Twitter ini.
"Kapan musim kemarau iki, buendino udan terus hadeh," tanya warganet tersebut, Sabtu (4/3/2023).
Lantas, kapan datangnya musim kemarau 2023?
Baca juga: BMKG Ajak Masyarakat Panen Air Hujan, Apa Tujuannya?
Prediksi BMKG soal musim kemarau 2023
BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan tiba lebih awal dari sebelumnya.
Selain itu, curah hujan yang turun selama musim kemarau diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya.
Adapun puncak musim kemarau 2023 diprediksi akan terjadi pada Agustus 2023.
Kemarau pada April 2023:Dalam konferensi pers pada Senin (6/3/2023), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, sejumlah wilayah akan mengalami musim kemarau lebih awal pada April 2023.
Rinciannya sebagai berikut:
- Bali.
- Nusa Tenggara Barat (NTB).
- Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Sebagian besar Jawa Timur.
Baca juga: Ramai soal Kilat Cahaya Sebelum Gempa Turkiye Disebut HAARP, Ini Kata BMKG
Kemarau pada Mei 2023:Sedangkan wilayah yang memasuki musim kemarau pada Mei meliputi:
- Sebagian besar Jawa Tengah.
- Yogyakarta.
- Sebagian besar Jawa Barat.
- Sebagian besar Banten.
- Sebagian Pulau Sumatera bagian selatan.
- Papua bagian selatan.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Gempa Turkiye Dapat Terjadi di Indonesia, Berikut Penjelasannya
Kemarau pada Juni 2023:Sementara itu, tambah dia, wilayah yang baru memasuki musim kemarau pada Juni 2023 meliputi:
- Jakarta.
- Sebagian kecil Pulau Jawa.
- Sebagian besar Sumatera Selatan.
- Kepulauan Bangka Belitung.
- Sebagian besar Riau.
- Sebagian besar Sumatera Barat.
- Sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan.
- Sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.
Baca juga: Tanggapan BMKG soal Prediksi Gempa Indonesia dengan Magnitudo di Atas 7 oleh SSGEOS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.