KOMPAS.com - Twit soal konsumsi vitamin B kompleks dan minyak ikan disebut bisa meningkatkan daya tangkap otak viral di media sosial, Twitter.
Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Jumat (10/3/2023).
"Work! Pagi minum vitamin B kompleks, malamnya minyak ikan, Alhamdulillah akhir2 ini otak jadi gampang nangkep, biasanya agak lemot waktu kerja, skrg mulai berkurang," tulis pengunggah.
Diketahui, vitamin B kompleks adalah sekelompok nutrisi yang memiliki peran penting untuk menunjang kinerja tubuh.
Sementara itu, minyak ikan adalah suplemen berisi lemak atau minyak yang diekstrak dari jaringan ikan.
Hingga Minggu (12/3/2023) pagi, twit tersebut telah dikomentari oleh 331 warganet, dibagikan kepada 2.845 akun, dan disukai sebanyak 21.600 pengguna Twitter.
Baca juga: Ramai soal Vitamin B Kompleks Bisa Membantu Daya Ingat dan Konsentrasi, Benarkah? Ini Penjelasannya
Respons warganet
Ratusan warganet meninggalkan komentar dalam unggahan tersebut.
Banyak dari mereka yang ikut membagikan pengalamannya mengonsumsi vitamin B kompleks dan minyak ikan.
"Ihh sama nder bedanya aku minum yg ini???? aku juga awal2 kerja di bank banyak bgt hafalan nya krna daya ingat ini bersumbu pendek lumayan ngaruh lah ya.. tp minumnya gabole tiap hari, pernah rutinin tiap hari lgs deg2an jadi di selang seling aja minumnya," tulis akun ini.
"Punya juga cause I feel kinda stoopyd sometimes," ungkap warganet lainnya.
"Bener nder, aku waktu itu nggak makan daging apapun 2-3 bulanan, cuman sayur sama tahu, dan nggak digantiin asupan suplemen vitamin b12, aku lemot banget kalo lagi belajar sama mencerna pembicaraan orang," ungkap akun ini.
Baca juga: Benarkah Vitamin B Kompleks Bisa Redakan Stres dan Depresi?
Lantas, benarkah mengonsumsi vitamin B kompleks dan minyak ikan bisa meningkatkan daya tangkap otak?
Penjelasan ahli gizi
Ahli Gizi UGMToto Sudargo mengatakan bahwa vitamin B kompleks dan kandungan omega 3 dalam minyak ikan memang berperan untuk meningkatkan fungsi otak.
"Untuk vitamin B memang sering dikaitkan dengan perkembangan otak dan peningkatan memori akibat dapat mengaktifkan fungsi otak," ucapnya, saat dikonfirmasi Kompas.com (11/3/2023).
Sedangkan untuk minyak ikan memiliki kandungan omega 3 imbuhnya, seperti EPA dan DHA yang dibutuhkan untuk pembentukan otak dan fungsi otak.
"DHA ini yang dapat membantu perkembangan kemampuan kognitif anak," katanya lagi.
Baca juga: Sederet Manfaat Konsumsi Vitamin C untuk Kulit, Ini Kata Dokter
Toto menjelaskan, hasil meta analisis menunjukkan bahwa suplementasi vitamin B dapat meningkatkan kemampuan kognitif secara umum.
Namun, tidak dapat meningkatkan kecepatan seseorang dalam mengolah informasi, memori episodik, dan fungsi kognitif.
"Tetapi subyek risetnya terbatas pada pasien dengan gangguan kognitif tingkat sedang (MCI/Mild Cognitive Impairment) dan lansia tanpa gangguan kognitif," tandas Toto.
Baca juga: Vitamin B Disebut Bisa Kurangi Dampak Terburuk Covid-19, Ini Penjelasannya
Dosis konsumsi vitamin B kompleks dan minyak ikan
Menurut Healthline, jumlah harian yang direkomendasikan untuk vitamin B bervariasi.
Kebutuhan itu berbeda bagi laki-laki dan perempuan.
Berikut jumlah harian bitamin B untuk perempuan:
- B1: 1,1 mg
- B2: 1,1 mg
- B3: 14 mg
- B5: 5 mg
- B6: 1,3 mg
- Biotin: 30 mikrogram
- Asam folat: 400 mcg DFE
- B12: 2,4 mcg.
Sementara untuk laki-laki, berikut jumlah asupan vitamin B kompleks yang direkomendasikan:
- B1: 1,2 mg
- B2: 1,3 mg
- B3: 16 mg
- B5: 5 mg
- B6: 1,3 mg
- Biotin: 30 mikrogram
- Asam folat: 400 mcg DFE
- B12: 2,4 mcg.
Sementara untuk minyak ikan, tidak ada jumlah rekomendasi pasti berapa banyak dosis yang perlu dikonsumsi per hari.
Hanya saja, ada rekomendasi asupan omega 3 total serta EPA dan DHA.
Asupan harian EPA dan DHA adalah 250-500 mg.
Oleh sebab itu, ketika membeli suplemen minyak ikan, pastikan membaca label untuk menentukan berapa banyak EPA dan DHA yang diberikan.
Baca juga: 9 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?