Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Bencana Udara Liandow, 75 Penumpang dan 5 Kru Tewas, Hanya 3 Orang yang Selamat

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/rawintanpin
ilustrasi turbulensi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hari ini 73 tahun yang lalu, atau tepatnya 12 Maret 1950, terjadi kecelakaan buruk yang terjadi Wales, Inggris.

Kecelakaan jatuhnya pesawat Avro 690 Tudor V itu terjadi ketika pesawat akan mendarat di Llandow, yang kemudian dikenal sebagai Bencana Udara Llandow.

Insiden tersebut menewaskan 75 penumpang dan lima awak pesawat dan hanya tiga penumpang yang selamat.

Begini kronologinya lengkapnya:

Baca juga: Viral, Video Penumpang Justru Asyik Berfoto di Atas Sayap Pesawat setelah Mendarat Darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi kejadian

Dilansir dari BBC, pada 1950, tim rugby Welsh berada di ambang Triple Crown pertamanya selama hampir 20 tahun.

Ribuan pendukung Welsh memutuskan untuk melakukan perjalanan melintasi laut Irlandia untuk menonton pertandingan antara Irlandia melawan Wales di Belfast.

Sebagian besar pendukung pergi dengan perahu dari Holyhead atau Fishguard. Namun, seorang pengusaha dari Cardiff bernama Harry Dunscombe menyewa pesawat Avro Tudor V.

Pesawat yang disewa Dunscombe itu dioperasikan oleh Fairflight Ltd di Buckinghamshire, sebuah perusahaan kecil yang hanya mengoperasikan beberapa pesawat saja.

Pesawat itu terbang dari lapangan Llandow di Vale of Glamorgan ke Dublin, khusus untuk pertandingan tersebut.

Selain itu, lapangan Llandow bukan merupakan sebuah bandara komersial, melainkan hanya pangkalan yang dulunya pernah digunakan dalam perang.

Saat itu, Llandow masih beroperasi dan digunakan untuk kapasitas militer dan tidak memiliki fasilitas untuk kenyamanan penumpang atau kebutuhan penting seperti menimbang bagasi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Guncang Jepang Berimbas Bencana Nuklir Terburuk Kedua dalam Sejarah


Selanjutnya, pada Sabtu, 11 Maret 1950, berangkatlah penerbangan ke Dublin yang dipiloti oleh Kapten Parsons. Penerbangan saat itu berjalan lancar dan para penumpang segera menuju Lansdowne Road untuk menonton pertandingan.

Setelah bermalam di bar Dublin, keesokan harinya setelah makan siang mereka melanjutkan penerbangan untuk kembali ke Llandow.

Penerbangan menuju ke Llandow memakan waktu kurang dari satu jam. Beberapa saat kemudian, pesawat itu mulai terlihat di barat, sekitar dua mil dari lapangan terbang Llandow.

Dengan roda pendaratan yang sudah turun, pesawat tampak terbang sangat rendah dengan jaraknya yang hanya setengah mil. Namun mesin tiba-tiba dinaikkan dan terdengar gemuruh seperti guntur dan pesawat naik tajam sekitar dua atau tiga ratus kaki.

Kemudian, mesin pesawat tiba-tiba mati dan langsung terjatuh dengan keras dari langit Wales selatan di sebuah lapangan di Sigingstone, sebuah dusun kecil dua mil di timur Llandow.

Kru penyelamat segera dikirim dari pangkalan udara St Athan terdekat, serta ambulans dan pemadam kebakaran yang juga ikut menuju TKP meski tidak ada api dari pesawat tersebut.

Baca juga: Penumpang Pesawat Coba Buka Pintu Darurat dan Tusuk Leher Pramugari dengan Sendok

Jumlah korban

Dalam insiden kecelakaan tersebut, total 75 penumpang dan lima awak tewas.

Hanya tiga orang yang selamat, meski terluka parah. Mereka duduk bersama di kursi yang berdekatan di bagian belakang pesawat.

10 penumpang yang awalnya masih hidup, dengan cepat ditarik dari badan pesawat Avro Tudor. Sayangnya mereka kemudian meninggal di rumah sakit. 

Kecelakaan pesawat itu merupakan tragedi dalam skala nasional dan Western Mail mengorganisir dana bencana yang segera mengumpulkan lebih dari 40.000 dolar Euro atau sekitar Rp 700 juta rupiah untuk keluarga dan komunitas yang berduka.

Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat Garuda Indonesia

Penyebab kecelakaan

Penyelidikan pengadilan diadakan di Cardiff beberapa bulan kemudian.

Bersamaan dengan itu, segala macam desas-desus tersebar luas, termasuk salah satunya bahwa para penumpang bernyanyi dan menari saat pesawat akan mendarat.

Namun dalam laporan, tidak ada penyebab pasti atau jelas dari kecelakaan itu.

Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah karena pemuatan bagasi yang tidak merata, mengingat tidak adanya fasilitas penimbangan di Llandow. 

Apakah bagasi ekstra berkontribusi pada kecelakaan itu atau tidak, namun penimbangan bagasi telah menjadi faktor penting dalam perjalanan udara sejak saat itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi