Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Gejala Gagal Ginjal, Kulit Kering, Mual, hingga Sulit Berkonsentrasi

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/actiongp
Gejala gagal ginjal yang perlu diwaspadai.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang terletak di daerah punggung bawah, yang masing-masing berada di setiap sisi tulang belakang Anda.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Racun tersebut disalurkan ke kandung kemih dan dikeluarkan dari tubuh saat Anda buang air kecil.

Gagal ginjal terjadi ketika ia kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah. Kondisi tersebut menyebabkan racun menumpuk di tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.

Ada banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi ginjal, di antaranya adalah penyakit kronis tertentu, paparan racun lingkungan, dehidrasi parah, hingga kurangnya aliran darah ke ginjal.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Batu Ginjal secara Alami

Gejala gagal ginjal

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa orang dapat mengalami sedikit atau bahkan tidak merasakan gejala pada tahap awal penyakit ginjal.

Namun, gagal ginjal kronis dapat menyebabkan kerusakan meskipun Anda merasa baik-baik saja.

Baca juga: 4 Jenis Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Berikut adalah beberapa gejala gagal ginjal yang bisa Anda alami ketika organ tersebut tidak berfungsi dengan baik:

  1. Kelelahan yang ekstrem (kelelahan)
  2. Mual dan muntah
  3. Kulit kering atau gatal
  4. Nafsu makan buruk
  5. Mudah bingung atau kesulitan berkonsentrasi
  6. Sering buang air kecil
  7. Kram atau kejang otot
  8. Pembengkakan (edema), terutama di sekitar tangan, pergelangan kaki, atau wajah

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut di atas, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisinya.

Baca juga: Gagal Ginjal: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Jenis-jenis gagal ginjal

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah jenis-jenis penyakit gagal ginjal:

1. Gagal ginjal prerenal akut

Kondisi gagal ginjal prerenal akut terjadi akibat kurangnya aliran darah yang masuk ke ginjal.

Tanpa aliran darah yang cukup, organ ginjal tidak dapat menyaring racun dari darah.

Jenis gagal ginjal prerenal akut biasanya dapat disembuhkan setelah penyebab penurunan aliran darah diketahui dan diobati.

Baca juga: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

2. Gagal ginjal prerenal kronis

Gagal ginjal prerenal kronis terjadi ketika tidak ada cukup darah yang mengalir ke ginjal untuk waktu yang lama.

Akibatnya, organ ginjal mulai menyusut dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik.

3. Gagal ginjal intrinsik akut

Gagal ginjal intrinsik akut dapat terjadi akibat trauma langsung pada ginjal, seperti benturan fisik atau kecelakaan.

Penyebab lainnya juga termasuk kelebihan toksin dan iskemia, yaitu kondisi kekurangan oksigen pada ginjal.

Iskemia dapat disebabkan oleh perdarahan hebat, syok, penyumbatan pembuluh darah ginjal, dan glomerulonefritis (pembuluh darah kecil di ginjal meradang).

Baca juga: 9 Gejala Batu Ginjal, Mual, Nyeri, hingga Kesulitan Buang Air Kecil

4. Gagal ginjal intrinsik kronis

Gagal ginjal intrinsik kronis terjadi ketika ada kerusakan jangka panjang pada ginjal karena penyakit ginjal intrinsik.

Penyakit ginjal intrinsik, sebagaimana dibahas sebelumnya, berkembang dari trauma langsung pada ginjal, seperti pendarahan hebat atau kekurangan oksigen.

5. Gagal ginjal post-renal kronis

Jenis gagal ginjal yang terakhir adalah gagal ginjal postrenal kronis, yakni penyumbatan jangka panjang pada saluran kemih yang mencegah buang air kecil.

Kondisi tersebut menyebabkan tekanan dan akhirnya mengakibatkan kerusakan pada ginjal Anda.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jumlah Konsumsi Air Putih untuk Ginjal yang Sehat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi