KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang terletak di daerah punggung bawah, yang masing-masing berada di setiap sisi tulang belakang Anda.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Racun tersebut disalurkan ke kandung kemih dan dikeluarkan dari tubuh saat Anda buang air kecil.
Gagal ginjal terjadi ketika ia kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah. Kondisi tersebut menyebabkan racun menumpuk di tubuh.
Jika tidak mendapat perawatan segera, kondisi gagal ginjal bisa mengancam jiwa.
Ada banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi ginjal, di antaranya adalah penyakit kronis tertentu, paparan racun lingkungan, dehidrasi parah, hingga kurangnya aliran darah ke ginjal.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Batu Ginjal secara Alami
Gejala gagal ginjal
Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa orang dapat mengalami sedikit atau bahkan tidak merasakan gejala pada tahap awal penyakit ginjal.
Namun, gagal ginjal kronis dapat menyebabkan kerusakan meskipun Anda merasa baik-baik saja.
Baca juga: 4 Jenis Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Berikut adalah beberapa gejala gagal ginjal yang bisa Anda alami ketika organ tersebut tidak berfungsi dengan baik:
- Kelelahan yang ekstrem (kelelahan)
- Mual dan muntah
- Kulit kering atau gatal
- Nafsu makan buruk
- Mudah bingung atau kesulitan berkonsentrasi
- Sering buang air kecil
- Kram atau kejang otot
- Pembengkakan (edema), terutama di sekitar tangan, pergelangan kaki, atau wajah
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut di atas, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Gagal Ginjal: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Jenis-jenis gagal ginjal
Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah jenis-jenis penyakit gagal ginjal:
1. Gagal ginjal prerenal akutKondisi gagal ginjal prerenal akut terjadi akibat kurangnya aliran darah yang masuk ke ginjal.
Tanpa aliran darah yang cukup, organ ginjal tidak dapat menyaring racun dari darah.
Jenis gagal ginjal prerenal akut biasanya dapat disembuhkan setelah penyebab penurunan aliran darah diketahui dan diobati.
Baca juga: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Gagal ginjal prerenal kronis terjadi ketika tidak ada cukup darah yang mengalir ke ginjal untuk waktu yang lama.
Akibatnya, organ ginjal mulai menyusut dan kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik.
3. Gagal ginjal intrinsik akutGagal ginjal intrinsik akut dapat terjadi akibat trauma langsung pada ginjal, seperti benturan fisik atau kecelakaan.
Penyebab lainnya juga termasuk kelebihan toksin dan iskemia, yaitu kondisi kekurangan oksigen pada ginjal.
Iskemia dapat disebabkan oleh perdarahan hebat, syok, penyumbatan pembuluh darah ginjal, dan glomerulonefritis (pembuluh darah kecil di ginjal meradang).
Baca juga: 9 Gejala Batu Ginjal, Mual, Nyeri, hingga Kesulitan Buang Air Kecil
4. Gagal ginjal intrinsik kronisGagal ginjal intrinsik kronis terjadi ketika ada kerusakan jangka panjang pada ginjal karena penyakit ginjal intrinsik.
Penyakit ginjal intrinsik, sebagaimana dibahas sebelumnya, berkembang dari trauma langsung pada ginjal, seperti pendarahan hebat atau kekurangan oksigen.
5. Gagal ginjal post-renal kronisJenis gagal ginjal yang terakhir adalah gagal ginjal postrenal kronis, yakni penyumbatan jangka panjang pada saluran kemih yang mencegah buang air kecil.
Kondisi tersebut menyebabkan tekanan dan akhirnya mengakibatkan kerusakan pada ginjal Anda.