Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Lupus? Berikut Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Pengobatannya

Baca di App
Lihat Foto
Penderita penyakit lupus membutuhkan perawatan kesehatan jangka panjang karena belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan pembengkakan (radang) dan nyeri di seluruh bagian tubuh.

Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan ruam pada kulit.

Autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh atau imun seseorang menyerang jaringan dan organ tubuhnya sendiri.

Seharusnya, fungsi imun adalah menyerang bakteri atau virus yang menjangkiti tubuh.

Gejala penyakit lupus

Dikutip dari MayoClinic, berikut gejala yang dapat dialami oleh penderita lupus:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?

Penyebab penyakit lupus

Penyebab utama dari lupus karena faktor genetik atau keturunan.

Namun, terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena lupus, antara lain:

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Lupus dan Gejalanya

Komplikasi penyakit lupus

Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat memicu komplikasi penyakit lain, seperti:

- Ginjal

Lupus dapat memicu kerusakan ginjal yang cukup serius, salah satu penyakit ginjal yang biasanya terjadi adalah gagal ginjal.

- Otak dan sistem saraf pusat

Lupus yang terjadi pada otak, memungkinakan mengalami sakit kepala, pusing, perubahan perilaku, masalah penglihatan, dan bahkan stroke atau kejang.

Beberapa kasus mengungkapkan, penderita lupus akan mengalami masalah ingatan dan kesulitan untuk mengungkapkan isi pikiran mereka.

Baca juga: Mengenal Gejala Autoimun dan Cara Mendeteksinya...

- Darah dan pembuluh darah

Lupus juga dapat menyebabkan masalah pada darah seperti berkurangnya jumlah sel darah merah (anemia) dan meingkatkan risiko pendarahan atau pembekuan darah.

Ini juga menyebabkan peradangan pada pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar.

- Paru-paru

Penderita lupus dapat mengalami peradangan pada lapisan rongga dada yang dapat membuat pernapasan terasa sesak. Penyakit seperti pneumonia dan pendarahan pada paru-paru akan terjadi karena lupus.

Baca juga: Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

- Jantung

Risiko terkena penyakit kardiovaskular dan serangan jantung dapat meningkat karena lupus.

Selain itu, lupus dapat menyebabkan peradangan pada otot jaringan, arteri, atau selaput jantung.

- Tulang

Penderita lupus kemungkinan akan mengalami kematian jaringan tulang yang dikarenakan suplai darah ke tulang menurun.

Sehingga seringkali terjadi patah tulang kecil yang akhirnya menyebabkan keruntuhan tulang.

- Penyakit karena infeksi

Orang dengan lupus lebih rentan terhadap infeksi karena penyakit dan pengobatannya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 15 Makanan Ini Dipercaya Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Apa Saja?

- Kanker

Menderita lupus dapat meningkatkan risiko kanker, namun hanya berisiko rendah.

- Kehamilan

Wanita dengan lupus dapat memiliki peningkatan risiko keguguran atau kelahiran prematur.

Hal itu terjadi karena lupus meningkatkan risiko teknanan darah tinggi selama kehamilan.

Baca juga: Apa Itu Kanker Kulit: Jenis, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Pencegahan penyakit lupus

Dikutip dari HealthLine, berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak terkena lupus:

  • Membatasi waktu di bawah sinar matahari langsung atau gunakan tabir surya dengan SPF 70 atau lebih.
  • Perhatikan obat-obatan yang dikonsumsi, khususnya anti kejang dan antibiotik. Kemudian konsultasikan kepada dokter.
  • Manajemen atau mengurangi stres dengan bermeditasi atau melakukan aktifitas refreshing.
  • Menjauhi orang sedang sedang pilek atau infeksi lainnya.
  • Tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan badan dan pikiran.

Baca juga: Kurang Tidur Sebabkan Tekanan Darah Meningkat, Begini Penjelasannya

Pengobatan penyakit lupus

Bila penderita hanya mengalami lupus ringan, maka tidak memerlukan pengobatan.

Namun, bagi mereka yang memiliki lupus beserta gejala yang lebih serius, mereka memerlukan obat yang kuat.

Dilansir dari WebMD, obat tersebut meliputi:

  • Benlysta (belimumab).
  • CellCept (mycophenolate mofetil).
  • Cytoxan (siklofofamid).
  • Imuran (azatioprin).
  • Plaquenil (hidroksiklorokuin).
  • Rheumatrex (metotreksat).
  • Rituxan (rituximab).
  • Saphnelo (anifrolumba-fnia).
  • Steroid.

Baca juga: Hari Lupus Sedunia 10 Mei dan Mengenal Apa Itu Lupus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi