Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kekar, Perut Buncit Justru Buat Pria Suku Bodi di Afrika Dapat Kehormatan

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Ehimetalor Akhere
Ilustrasi perut buncit.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pria dengan badan kekar serta perut berotot memiliki daya tarik tersendiri. Namun, kriteria tersebut tidak berlaku bagi suku Bodi di Ethiopia, Afrika.

Alih-alih berbadan kekar dengan berat badan seimbang, mereka justru berlomba-lomba menciptakan perut buncit.

Bahkan, perut buncit ini dijadikan salah satu kompetisi dalam festival tahunan bernama Ka'el oleh suku Bodi.

Baca juga: Sejarah Masa Lalu Penajam Paser Utara, dari Kisah Dua Suku Paser hingga Kerajaan Adat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Festival Ka'el, ajang pamer perut buncit pria Bodi

Dikutip dari Oddity Central, Bodi adalah suku petani dan penggembala ternak yang hidup di sepanjang lembah sungai Omo, Ethiopia bagian selatan.

Selama festival Ka'el, masyarakat suku Bodi merayakan kecintaan terhadap perut besar alias buncit.

Pria lajang dengan perut terbesar dinobatkan sebagai "Pria Gemuk Tahun Ini" dan mendapatkan kehormatan dari seluruh anggota suku seumur hidup.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan

Namun untuk mendapatkan kehormatan ini, para pria harus menjalani diet penggemukan selama kurang lebih enam bulan sebelum Ka'el.

Lantaran pria Bodi biasanya kurus dan berotot, mereka pun menjalani diet dengan mengonsumsi ramuan susu sapi atau yogurt, darah sapi, dan madu, serta memakan makanan kaya kalori.

Mereka juga diharuskan berhenti melakukan aktivitas fisik dan hanya menghabiskan waktu di dalam sebuah gubuk.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Mengecilkan Perut Buncit

Setiap hari, saat matahari terbit, sekitar satu hingga dua liter susu dan darah sapi disajikan oleh para wanita.

Bagi pria yang ingin mendapatkan kehormatan suku ini, mereka harus menelan semangkuk susu dan darah sapi sepanjang hari.

Namun, dilansir dari Daily Mail, cuaca yang sangat panas membuat para pria ini harus segera menelan ramuan susu dan darah.

Oleh karena itu, tak jarang beberapa pria Bodi kesulitan menahan dan menelan ramuan kaya protein ini. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami muntah hebat.

Darah sapi sendiri diperoleh dengan cara menusuk pembuluh darah dengan tombak, kemudian menutup lukanya menggunakan tanah liat.

Pasalnya, suku Bodi amat menghindari menyembelih sapi yang sudah dianggap sebagai hewan suci.

Baca juga: Ramai soal Perut Buncit Bagian Bawah, Ini Ragam Penyebabnya...

Pemenang mendapatkan kehormatan seumur hidup

Tepat di hari festival Ka'el yang biasanya berlangsung pada Juni atau Juli, para pria akan mengolesi badan dengan tanah liat dan abu.

Pada kesempatan yang sama, mereka juga memamerkan bagian tonjolan perut kepada semua orang yang hadir.

Selanjutnya, anggota suku akan memilih pria dengan perut paling menonjol, dan menganugerahinya dengan "Pria Gemuk Tahun Ini".

Bukan hanya itu, pemenang juga biasanya dianggap sebagai pahlawan lokal dan mendapatkan kehormatan dari anggota suku selama sisa hidupnya.

Sementara itu, meski berbulan-bulan mengupayakan perut buncit, perut para pria suku Bodi akan kembali menyusut ke ukuran normal dalam beberapa minggu setelah festival.

Baca juga: 7 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi