Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Lalat Hijau dari Makanan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/PATTANACHAI W
Ilustrasi lalat hijau hinggap di makanan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Lalat hijau sangat mengganggu karena ukurannya yang besar dan bersuara keras.

Lalat ini juga terbang sangat cepat sehingga sulit ditangkap dengan tangan kosong. Padahal, jika dibiarkan, serangga ini dapat mengancam kesehatan manusia.

Berikut bahaya dan cara mengusir lalat hijau.

Baca juga: Banyak Lalat Berkeliaran dalam Rumah? Ini Cara Mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Bahaya lalat hijau

Dilansir dari laman Universitas Nebraska-Lincoln, lalat hijau memiliki ukuran sekitar 0,6 cm dengan warna kuning-hijau atau biru-hijau metalik.

Lalat ini tertarik dengan bau makanan dan sampah. Mereka akan aktif di siang hari dan sering hinggap di lantai, dinding, langit-langit, dan jendela bangunan.

Lalat dewasa makan dengan air liur untuk membantu proses pencernaannya. Serangga ini biasanya memakan sampah, hewan mati, kotoran dan urin, nektar bunga, serta berbagai macam makanan dan minuman manusia.

Karena air liur tersebut, lalat mampu mengirimkan patogen dari setiap benda yang dimakan.

Ini menyebabkan lalat bisa menularkan banyak bakteri dan virus patogen penyebab kolera, salmonellosis, demam tifoid, disentri, pes, dan berbagai parasit usus.

Baca juga: 7 Bahan Alami Pembasmi Lalat di Rumah

Cara mengusir lalat hijau

Dilansir dari Hunker, berikut cara mengusir lalat hijau.

1. Rajin bersihkan sampah

Buang sampah paling tidak seminggu sekali dan bersihkan area sekitar tempat sampah.

Lalat terkadang bertelur di sisa daging dan sayuran di tempat sampah. Jika dibiarkan, telur itu akan menetas dan menghasilkan lebih banyak lalat.

2. Bersihkan saluran air

Panggillah tukang ledeng untuk memeriksa pipa saluran pembuangan di rumah, terutama jika melihat lalat terbang di dekat pipa ledeng.

Ini mungkin menunjukkan ada kerusakan pada pipa selokan sehingga membuat limbah merembes. Lokasi seperti ini disukai lalat sebagai tempat makan dan berkembang biak.

3. Buang bangkai tikus

Rumah sering kali memasang jebakan untuk membunuh tikus. Sayangnya, ada bangkai yang dibiarkan membusuk begitu saja. Padahal, ini akan menjadi sumber kerumunan lalat.

Karena itu, segera buang bangkai tikus yang membusuk ke luar rumah. Selain itu, bisa juga dengan menguburnya paling tidak sedalam 30 cm.

Jika sulit dilakukan, masukkan bangkai itu ke dalam kantong sampah yang terikat erat lalu buanglah.

4. Pasang jebakan lalat

Jebakan lalat yang lengket seperti selotip ampuh membasmi serangga ini.

Taruhlah perangkap lalat di dekat jendela saat siang hari. Perangkap lengket ini akan menangkap lalat yang tertarik oleh cahaya dari jendela.

Cara ini alami karena membunuh lalat tanpa memasukkan bahan kimia ke dalam rumah.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Lalat Masuk Rumah Saat Musim Hujan

5. Usir atau bunuh dengan alat pemukul

Gunakan alat pemukul lalat untuk mengusir dan membunuh lalat hijau yang menganggu.

Tips yang dapat dilakukan untuk menangkap lalat adalah dengan cara nyalakan lampu di kamar mandi saat ruangan lain gelap atau tirainya ditutup. Lampu itu akan menarik lalat ke dalam ruangan agar lebih mudah untuk ditepuk.

6. Pakai produk penolak serangga

Cara mengusir lalat hijau selanjutnya, adalah dengan menyemprotkan insektisida yang mengandung piretrin ke lalat yang beterbangan. Namun, pastikan wadah makanan dalam kondisi tertutup.

Jika tidak menyukai bau semprotan serangga, cobalah obat pengusir serangga alami menggunakan minyak esensial dari tumbuh-tumbuhan seperti mint, rosemary, lavender, dan kemangi.

7. Selalu tutup makanan

Jangan tinggalkan makanan atau bahan makanan di atas meja atau meja tanpa pengawasan dalam waktu yang lama.

Tutup dan kembalikan makanan ke lemari penyimpanan atau lemari es segera setelah digunakan agar tidak mengundang lalat.

8. Pasang perangkap lainnya

Selain dengan perangkap lengket, pemukul lalat elektronik juga ampuh jadi cara mengusir lalat hijau.

Pastikan juga untuk membuang bangkai lalat agar tidak terkena hama sekunder seperti kumbang karpet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi