KOMPAS.com - Stroke terjadi akibat ada aliran darah yang terhambat menuju otak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyumbatan atau kebocoran pada pembuluh darah.
Salah satu hal yang menyebabkan gangguan pembuluh darah adalah akibat penderita memiliki tekanan darah atau kolesterol tinggi. Keduanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Untuk mencegah stroke, setiap orang harus memperhatikan pola makannya.
Berikut beberapa makanan pencegah stroke yang bekerja menurunkan risiko gangguan pembuluh darah.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Stroke, Batasi Pengonsumsiannya
Makanan pencegah stroke
Dilansir dari Medical News Today, setiap orang sebaiknya mengonsumsi gandum utuh, sayur, buah, dan ikan untuk menurunkan risiko stroke.
Berikut beberapa makanan yang bisa mencegah stroke:
1. Gandum utuhPenelitian membuktikan kalau mengonsumsi gandum utuh dalam jumlah banyak akan dapat mengurangi risiko terkena stroke.
Namun, tidak semua jenis gandum utuh dapat menurunkan risiko stroke.
Berikut jenis-jenis gandum yang bisa digunakan untuk mencegah stroke:
- Gandum
- Tepung dedak/wheat bran
- Biji gandum
- Beras merah
- Roti gandum
Menurut penelitian tahun 2023, mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena stroke.
Buah yang mungkin ingin dicoba antara lain:
- Buah pir
- Jeruk
- Apel
- Pisang
- Stroberi
- Anggur
- Bluberi
Sayuran banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat.
Hasil studi pada 2021 menunjukan bahwa konsumsi serat yang tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Keduanya merupakan faktor risiko stroke.
Sayuran yang bisa dicoba meliputi:
- Wortel
- Kubis
- Brokoli
- Alpukat
- Paprika
- Tomat
- Sayuran daun hijau
Menurut Cleveland Clinic, mengonsumsi banyak buah dan sayur memang baik bagi penderita stroke. Namun sebaiknya jangan mengonsumsi atau kurangi menambahkan keju, mayonais, atau pemanis buatan dalam makanan.
4. ProteinPenelitian dari tahun 2017 menunjukkan bahwa makanan yang lebih tinggi akan protein mungkin mengurangi risiko stroke bagi orang Jepang.
Namun, perlu ada studi lebih lanjut tentang asupan protein dan penyakit stroke.
Beberapa sumber protein yang sehat, yaitu:
- Daging tanpa lemak dan unggas
- Yogurt
- Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden
- Telur
- Kacang polong
- Kacang-kacangan
- Tahu
Disarankan untuk menghindari daging merah, mentega, dan makanan gorengan. Ini karena makanan seperti itu berpotensi meningkatkan risiko stroke.
Saat memasak makanan, sebaiknya dengan cara panggang, rebus, atau asap daripada digoreng.
Sebagai pengganti daging, ikan dapat menjadi alternatif. Disarankan mengonsumsi paling tidak 2 porsi ikan setiap minggu.
Baca juga: Bahaya Makanan Kemasan Tinggi Natrium, Picu Hipertensi hingga Stroke