Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sentil Lutut Belakang Diklaim Cara Mengecek Asam Lambung, Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @otongkoil
Beredar sebuah video berisi cara mengecek asam lambung dengan menyentil lutut bagian belakang pada Sabtu (11/3/2023) lalu.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim sebagai cara mengecek asam lambung dengan menyentil lutut bagian belakang, beredar di Twitter. 

Dalam video tersebut, seseorang yang diduga terapis menyebut munculnya benjolan hitam di lutut bagian belakang setelah disentil adalah tanda asam lambung.

Video tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah ditonton sebanyak 1,2 juta kali hingga Senin (13/3/2023).

"Maaf ya, langsung keluar tuh. Gimana enggak nyesek coba," kata pria di dalam video setelah menyentil lutut bagian belakang seseorang yang diperkirakan adalah pasien.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lidah Putih karena Asam Lambung, Benarkah Demikian? Berikut Penjelasannya

Komentar warganet

Warganet yang menyaksikan video cara mengecek asam lambung dengan cara menyentil lutut bagian belakang lantas menyampaikan komentar mereka.

Warganet menyebut, cara seperti itu sebenarnya terasa menyakitkan sekaligus berbahaya bagi aliran pembuluh darah.

Mereka mengatakan bahwa bagian belakang lutut terdapat popliteal artery sehingga berisiko jika bagian ini disentil secara keras seperti ditunjukkan dalam video.

"Keliatan nya siih gak sakit…padahal kaya digebukin warga sekampung…," kata akun ini.

"Popliteal artery loh disitu woyy wkwkwk moga ga mengalami luka di bagian arteri situ ya, taukan kalau distribusi darah jadi terhambat. Nanti banyak sel² di bagian kaki mati yg harus berujung amputasi," balas akun ini.

Lantas, bagaimana tanggapan dokter soal video cara mengecek asam lambung dengan menyentil lutut bagian belakang?

Baca juga: Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Coana Sukmagautama mengatakan, cara mengecek asam lambung seperti dalam video yang beredar di Twitter menurutnya adalah hoaks. 

Coana bahkan menyebutkan, cara menyentil-nyentil lutut bagian belakang dinilai tidak benar dan bisa membahayakan pasien.

Sebab menurutnya lutut bagian belakang terdapat anyaman pembuluh darah, terutama arteri poplitea.

Apabila pembuluh darah tersebut pecah atau mengalami sumbatan, risikonya adalah tungkai ke bawah bisa terasa sakit.

Bisa diamputasi

Tak hanya itu, risiko yang lebih parah adalah kematian jaringan sehingga jari-jari kaki mengalami masalah.

"Entah (sakit tungkai ke bawah) itu sumbatan atau mungkin pendarahan," kata Coana kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Coana juga mengatakan, jika kematian jaringan benar-benar terjadi karena arteri poplitea pecah atau tersumbat, maka jaringan yang sudah mati tidak bisa diobati bahkan dapat diamputasi.

"Artinya kalau ada pendarahan atau sumbatan di area dipukul pukul tadi maka jaringan di bawahnya akan mati," ujarnya.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Asam Lambung Tanpa Obat

 

Muncul gangguan pada tubuh

Lebih lanjut, Coana juga membeberkan bahaya lain di balik cara mengecek asam lambung dengan menyentil lutut bagian belakang.

Bahaya tersebut adalah munculnya gumpalan atau trombus yang ia sebut dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Trombus dapat bergerak menuju organ viral, seperti otak dan jantung. Kondisi tersebut berbahaya bagi kesehatan orang.

"Kalau trombusnya lebih besar daripada pembuluh darah maka risikonya terjadi sumbatan," jelas Coana.

"Kalau sumbatan di otak itu stroke, kalau di jantung itu stroke mendadak kalau itu terbentuk trombus atau gumpalan-gumpalan karena pukulan-pukulan yang dilakukan terapis tadi," sambungnya.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung pada Anak yang Sering Disepelekan

Gejala asam lambung

Berkaitan dengan cara mengecek asam lambung dalam video tersebut yang dinilai keliru, Coana mengatakan bahwa seseorang dapat mengetahui dirinya terkena asam lambung melalui beberapa gejala.

Ia menjelaskan, gangguan pada lambung sebenarnya terbagi menjadi dua, yakni organik dan non-organik atau fungsional.

Gangguan organik adalah munculnya masalah pada lambung, seperti radang, ulkus, polip, limfoma, bahkan kanker.

"Masalah lambung karena organnya sendiri yang sakit," imbuh Coana.

Ketika seseorang terkena gangguan lambung organik, mereka dapat merasakan muntah darah apabila lambungnya terluka.

Kondisi seperti itu dapat dipicu oleh mengonsumsi makanan pedas atau asam dan minuman bersoda.

Di sisi lain, Coana juga menyampaikan bahwa masalah asam lambung juga bisa disebabkan oleh stres.

"Kemudian obat-obatan nyeri yang tidak terkontrol," papar Coana.

Sementara itu, penyebab gangguan lambung non-organik adalah munculnya masalah pada fungsi lambung.

Masalah yang dimaksud Coana adalah gerak lambung yang tidak cukup kuat dan dismotilitas lambung.

"Kalau yang organik tadi paling sering (gejalanya) nyeri ulu hati sampai muntah darah dan nyeri perut," jelas Coana.

"Kalau yang gangguan fungsional itu mual, muntah, rasa tidak nyaman (dispepsia), termasuk makan dalam jumlah sedikit namun perut sudah terasa penuh," jelasnya.

Baca juga: 8 Penyebab Asam Lambung Naik, Merokok, Obesitas, hingga Stres

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi