Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas TNI Tabrak Honda HRV di Pancoran, Kapendam: Sudah Damai

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun TikTok @ delima
Seorang pngemudi HRV mengunggah utas berisi kornologi ketika mobilnya ditabrak kendaraan dinas dengan pelat TNI di flyover Pancoran pada Minggu (12/3/2023) pukul 14.30 WIB.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Utas berisi kronologi ketika sebuah mobil dinas TNI menabrak Honda HRV di Pancoran, viral di media sosial Twitter.

Pengunggah menceritakan peristiwa tersebut pada akun ini disertai foto bagian belakang Honda HRV miliknya yang ringsek pada Minggu (12/3/2023).

Tak hanya itu, ia juga mengunggah foto mobil dinas TNI yang diketahui Mitsubishi Xpander dengan pelat 14-03 yang menabrak kendaraannya.

"[DITABRAK MOBIL DINAS] Minggu, 13 Maret 2023 jam 14.30, mobil gue ditabrak mobil dinas bintang 1 sesuai yang digambar," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa (14/3/2023), utas mobil dinas TNI menabrak Honda HRV telah ditayangkan sebanyak 1,5 juta kali.

Berikut kronologinya.

Kronologi mobil dinas TNI tabrak Honda HRV

Pengunggah yang bernama Delima membeberkan kronologi ketika Honda HRV yang dikendarainya ditabrak oleh mobil dinas TNI.

Ia mengatakan, kendaraannya ditabrak oleh mobil dinas TNI pada Minggu (12/3/2023) pukul 14.30 WIB.

Pada saat itu, HRV yang ia kendarai berhenti setelah mengerem mendadak karena mobil sedan di depannya melintasi lubang di jalan.

"Lokasi tabrakan di flyover Pancoran," kata Delima kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Ia menjelaskan, setelah kendaraannya berhenti mendadak, mobil dinas TNI kemudian menabrak dari arah belakang.

Sempat terjadi perbincangan antara Delima dengan pengemudi mobil dinas pelat TNI setelah tabrakan terjadi. Delima juga mengaku bahwa pengemudi mobil dinas TNI seumuran dengan dirinya.

Namun, pengemudi mobil tersebut malah menyalahkan Delima karena kendaraan yang ia tumpangi berhenti mendadak.

"Pas di-confront, mana nyebelin banget lagi nyalahin gue yang tbtb ngerem mendadak. Lah kocak banget mobil depan gue yg tbtb berhenti, terus gue harus tetep melaju nabrak dia gitu? Atau terbang gitu!!?? Lo yang ga sigap, gue yang di-gaslight," ujarnya.

"Logikanya, gue aja bisa ga nabrak mobil depan gue, masa dia gabisa? Gue ngerem mendadak aja masih ada jarak sama depan, lah ini gua disundul anjir mobilnya ampe ringsek gitu. Meleng ato emang ga jaga jarak!?," sambungnya.

Baca juga: Kaget Dihampiri Prajurit TNI, Pengedar Narkoba di Riau Kabur dan Tinggalkan 23 Paket Sabu

 

Lapor ke Kodam Jaya

Setelah bertemu di Kodam Jaya, Delima mengatakan bahwa pengemudi mobil dinas TNI mau memberikan ganti rugi.

Namun nominal yang diberikan hanya Rp 1 juta, padahal kerusakan yang dialami mobil Delima cukup parah.

Ia mengaku kesal dengan pengemudi tersebut yang dinilai tidak mampu memberikan ganti rugi yang sesuai.

Setelah ditelusuri, Delima mendapati temuan bahwa mobil dinas TNI yang menabrak HRV-nya milik Kodam Jaya dan penabraknya bernama Kevin Julian (KJ).

Delima kemudian melaporkan peristiwa ini ke Kodam Jaya melalui Instagram, Twitter, dan email.

Baca juga: TNI dan Tentara Malaysia Latihan Gabungan Operasi Pemberantasan Terorisme

Berdamai di Pomdam Jaya

Setelah utasnya viral beberapa hari lalu, Delima akhirnya mendapat kepastian soal kerusakan mobil yang dialami.

Ia dipanggil ke Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) pada Selasa (14/3/2023) pagi dan diminta membuat kronologi tabrakan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan membenarkan bahwa penabrak mobil Delima adalah Kevin, tentara yang masih berpangkat Prajurit Satu (Pratu).

"Benar kendaraan dinas pelat 14-03 tersebut kendaraan dinas milik Kodam Jaya," kata Indra kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Indra menjelaskan, Kevin tidak mengenakan baju dinas ketika tabrakan terjadi. Namun, ia membantah mobil dinas TNI yang menabrak kendaraan Delima dikendarai oleh pihak lain.

"Anggota kita itu, bukan orang lain," ujarnya.

Setelah laporan Delima diproses Pomdam Jaya, ia segera dipertemukan dengan Kevin dan keduanya sepakat untuk berdamai.

Baca juga: Panglima TNI: Pilot Susi Air Masih Santai dan Senyum, Kayaknya Enggak Merasa Terancam...

Sepakati ganti rugi

Lebih lanjut, Indra mengutarakan perdamaian antara Delima dan Kevin disertai dengan kesepakatan ganti rugi. Mereka juga sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah di atas secara damai," tutur Indra.

Sementara itu, Delima mengaku nominal ganti rugi yang ia terima sebesar Rp 2 juta. Penyelesaian masalah ini juga sudah diunggah Delima melalui utas terbaru di sini.

Baca juga: Viral, Video Prajurit Bawa Sniper di Lantai 2 Rumah Warga, Ini Penjelasan TNI

Nominal ganti rugi tidak sesuai

Kendati menerima ganti rugi, Delima mengatakan nominalnya tidak sesuai dengan kerusakan HRV miliknya.

Ia menyampaikan bahwa mobilnya ditabrak sampai ringsek dan mengaku ikhlas dengan peristiwa ini.

"Nominalnya akhirnya Rp 2 juta. Banyak yang diikhlaskan saja. Mobil saya ringsek kek gitu," ungkapnya.

Namun demikian, Delima menilai Kevin yang menabrak mobilnya bertindak kooperatif dan bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi dengan nominal semampunya.

"KJ-nya untuk attitude-nya sangat kooperatif," kata Delima.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi