Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Ichthyosaurus, Hewan Darat yang Berevolusi Jadi Monster Laut dari Zaman Dinosaurus

Baca di App
Lihat Foto
Current Biology
Struktur tulang internal vertebra dari Ichthyosaurus yang paling awal diketahui, sejenis reptil laut yang berkembang selama zaman dinosaurus.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Selama hampir 190 tahun, para ilmuwan mencari asal-usul reptil laut purba dari zaman Dinosaurus.

Kini, beberapa ahli paleontologi dari Swedia dan Norwegia yang tergabung dalam sebuah tim telah menemukan sisa-sisa reptil laut purba di Spitsbergen, pulau kecil di Samudera Arktik.

Reptil laut tersebut adalah Ichthyosaurus, ordo reptil berukuran raksasa yang menyerupai ikan dan mamalia laut.

Dikutip dari Reuters (14/3/2023), seekor Ichthyosaurus bisa mencapai panjang hingga 70 kaki atau 21 meter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itulah mengapa, reptil laut ini disebut sebagai hewan terbesar yang pernah hidup di muka Bumi.

Namun, asal-usul kelompok reptil ini masih misterius. Hal ini membuat penemuan fosil yang berasal dari sekitar 250 juta tahun lalu di Arktik cukup memberikan wawasan lain akan kebangkitan Ichthyosaurus.

Para peneliti mengatakan, mereka menemukan sisa-sisa Ichthyosaurus dengan tulang belakang 11 buah. Dengan demikian, panjangnya diperkirakan sekitar 10 kaki atau 3 meter.

Ichthyosaurus tersebut merupakan reptil laut paling awal yang hidup sekitar 2 juta tahun setelah kepunahan massal.

Adapun kepunahan yang dimaksud, yakni kepunahan terburuk di Bumi yang mengakhiri Periode Permian, periode paling akhir dari zaman Paleozoikum.

Kala itu, kepunahan diperkirakan telah memusnahkan sekitar 90 persen spesies.

Baca juga: Sekawanan Domba Bantu Arkeolog di Kota Kuno Pompeii, Apa Kontribusinya?

Penemuan fosil merevisi teori lama

Dilansir dari Scitech Daily, Ichthyosaurus dipercaya termasuk hewan darat pertama yang beradaptasi dengan kehidupan laut lepas.

Tubuh mereka kemudian berevolusi menjadi seperti mamalia laut, mirip paus atau lumba-lumba yang eksis saat ini. Di lautan, Ichthyosaurus pun berada di puncak rantai makanan.

Menurut teori, reptil pertama kali berkelana ke laut lepas setelah kepunahan massal Periode Permian.

Kepunahan telah menghancurkan ekosistem laut dan menjadi penanda masuknya zaman Dinosaurus, hampir 252 juta tahun yang lalu.

Disebutkan, reptil darat dengan kaki berjalan menyerbu lingkungan pantai yang dangkal untuk memanfaatkan tempat predator laut yang kosong karena kepunahan.

Seiring waktu, reptil menjadi lebih "ahli" berenang hingga akhirnya anggota tubuh mereka berubah menyerupai sirip.

Mereka disebut terus mengembangkan bentuk tubuh "mirip ikan", sehingga tak lagi perlu kembali ke daratan untuk bertelur dan "melahirkan" anaknya di dalam perairan.

Namun demikian, penemuan fosil baru di Spitsbergen telah merevisi teori yang telah lama dipercaya ini.

Penulis utama penelitian dalam Jurnal Current Biology dan pakar paleontologi Benjamin Kear mengatakan, Ichthyosaurus yang ditemukan adalah reptil laut "sepenuhnya".

Hal tersebut berdasarkan serangkaian analisis geokimia, mikro-tomografi terkomputerisasi, serta mikrostruktur tulang.

"Tulang belakang (fosil) ternyata berasal dari zaman yang sangat maju, tumbuh cepat, mungkin berdarah panas, bertubuh besar dengan panjang sekitar 3 meter, dan ichthyosaurus makhluk samudera sepenuhnya," kata dia.

Menurut Kear, penemuan itu menunjukkan bahwa nenek moyang Ichthyosaurus yang pertama kali melakukan evolusi reptil laut pastilah muncul jauh lebih awal dari dugaan sebelumnya.

Mengingat penemuan ini, kemungkinan asal-usul Ichthyosaurus mendahului peristiwa kepunahan massal hingga 20 juta tahun lebih lama.

Baca juga: Arkeolog Ungkap Bukti Adanya Dunia Lain di Bawah Tanah

"Leluhur" Ichthyosaurus masih dalam pencarian

Sebagian besar Ichthyosaurus tampak seperti lumba-lumba dan paus.

Salah satu jenis Ichthyosaurus terbesar adalah Shastasaurus, dengan ukuran sekitar 70 kaki atau 21 meter. Mereka mengonsumsi ikan dan cumi-cumi.

Sementara anggota tertua dari garis keturunan Ichthyosaurus yang diketahui hingga saat ini, yakni makhluk sepanjang 40 cm yang disebut Cartorhynchus.

Cartorhynchus sendiri merupakan makhluk yang hidup sekitar 248 juta tahun lalu di Tiongkok.

Para peneliti dalam beberapa dekade terakhir pun telah mengidentifikasi bentuk paling awal dari paus.

Mereka termasuk Ambulocetus yang dijuluki "paus berjalan" karena memiliki anggota tubuh yang memungkinkan untuk tetap bergerak di darat.

"Yang paling menarik, leluhur Ichthyosaurus 'berjalan' yang misterius tidak diragukan lagi masih ada di luar sana menunggu untuk ditemukan," ujar Kear.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi