Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk Facebook Meta Kembali PHK 10.000 Karyawannya, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/gntfreepik
Ilustrasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Meta PHK 10.000 pekerja.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Perusahaan Induk Facebook, Meta kembali mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap karyawannya.

Kali ini, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pihaknya bakal melakukan PHK kepada 13 persen karyawannya atau sekitar 10.000 orang, Selasa (14/3/2023).

Adapun divisi yang terdampak PHK massal adalah Human Resource Department (HRD) dan Divisi Teknologi.

"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain," ujar Zuckerberg, dilansir dari The Guradian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurutnya, PHK massal ini bertujuan untuk restrukturisasi sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan.

"Organisasi yang lebih ramping akan menjalankan prioritas tertingginya dengan lebih cepat," terangnya.

PHK massal karyawan Meta diharapkan dapat berakhir pada akhir April.

Baca juga: Meta dan Twitter PHK Massal, TikTok Justru Buka Ribuan Lowongan

Penyebab Meta PHK karyawan

PHK massal karyawan Meta bukan tanpa alasan. Sudah bukan rahasia umum bahwa 2023, perekonomian global masih memburuk.

Sebelum memutuskan melakukan PHK massal, Zuckerberg telah memangkas tunjangan karyawannya.

Dilansir dari New York Times, pada Februari lalu, Zuckerberg mengatakan bahwa dirinya tidak ingin perusahaan diisi oleh lapisan manajemen menengah atau pengelola manajer.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Meta, Nama Baru Facebook

Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk melakukan pengurangan karyawan di Divisi HRD dan Teknologi.

Analisis yang dilakukan Zuckerberg mengisyaratkan bahwa perusahaan akan mempromosikan insinyur yang bisa bekerja dari mana saja.

Tak hanya melakukan PHK, Meta juga bakal menutup 5.000 lowongan kerja mereka.

Sementara itu, di tengah isu PHK massal, saham Meta justru dilaporkan mengalami kenaikan lebih dari 7 persen.

Baca juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Apa Dampaknya bagi Pengguna?

Hak karyawan terdampak PHK

Diberitakan Kompas.com Rabu (15/3/2023), para karyawan yang terdampak akan mendapatkan benefit, pesangon, dan sebagainya.

Hak-hak tersebut diharapkan bisa segera didapatkan pada April 2023.

Bukan kali pertama

Sebelumnya, tepatnya pada November 2022, Meta juga pernah melakukan PHK massal untuk kali pertama.

Saat itu, sebanyak 11.000 karyawan Meta terdampak PHK.

Artinya, hingga kini total sudah lebih dari 20.000 karyawan yang di-PHK Meta.

PHK massal Meta menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang memberhentikan karyawannya.

Selain Meta, beberapa perusahaan yang telah melakukan PHK massal di antaranya Alphabet, Paypal, Amazon, hingga Microsoft.

Twitter juga telah memberhentikan ribuan staf dalam serangkaian PHK yang dipicu akuisisi perusahaan oleh Elon Musk.

Baca juga: 11.000 Karyawan Meta Induk Facebook Kena PHK, Ini Penyebabnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi