Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Ramadhan 2023?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Petugas melihat posisi hilal (bulan) guna menetapkan 1 Ramadan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Umat Islam yang mampu dan memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Ibadan puasa ini dimulai pada setiap 1 Ramadhan dan berlangsung selama satu bulan penuh.

Namun, penetapan awal mula 1 Ramadhan terkadang berbeda di antara umat Islam karena perbedaaan metode yang digunakan.

Diketahui, penentuan awal bulan kalender Hijriah dilakukan dengan dua metode, yakni hisab (hitungan) dan rukyatul hilal (melihat hilal).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Puasa Ramadhan, Syarat, dan Ketentuannya

Lantas, kapan awal Ramadhan 2023 di Indonesia?

Awal Ramadhan 2023 versi Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023), berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

Ketentuan tersebut tertuang di dalam Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 23 Desember 2022.

"Umur bulan Syakban 1444 H 30 hari dan tanggal 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M," demikian bunyi hasil hisab tersebut.

Selain 1 Ramadhan 1444 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal, 1 Zulhijah, Hari Arafah, serta Idul Adha 1444 H.

Untuk 1 Syawal 1443 H ditetapkan jatuh pada Jumat (21/4/2023) dan 1 Zulhijah jatuh pada Senin (19/6/2023).

Baca juga: Utang Puasa Belum Terlunasi Saat Sudah Masuk Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?


Awal Ramadhan 2023 versi NU dan pemerintah

Baik Nahdlatul Ulama (NU) maupun Kementerian Agama (Kemenag), hingga saat ini belum mengeluarkan keputusan mengenai awal Ramadhan 2023.

Dalam menentukan awal Ramadhan, pemerintah melakukan pengamatan hilal di 123 titik di seluruh Indonesia.

Pengamatan hilal ini akan dilakukan pada Rabu (22/3/2023) atau bertepatan dengan 29 Syakban.

Setelah melakukan rukyatul hilal, pemerintah akan melakukan sidang isbat guna menentukan awal Ramadhan.

Baca juga: Seluk-beluk Ramadhan, dari Imbauan Kemenag, Sidang Isbat hingga Jadwal Imsakiyah

Tahapan sidang isbat

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengatakan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap.

Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 H, berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Pemaparan ini akan dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

"Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," kata Adib, dikutip dari laman Kemenag.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H yang akan dilaksanakan secara luring setelah shalat Maghrib dan tertutup untuk umum.

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal.

Ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya.

Baca juga: Pengertian Puasa dan Jenis-jenisnya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Durasi Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi