Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Menular, Ini Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan Kudis

Baca di App
Lihat Foto
WIKIMEDIA COMMONS
Ilustrasi skabies, penyakit kudis, penyakit kulit.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Kudis atau scabies merupakan penyakit yang menyerang kulit dan bisa menular.

Disebut dengan scabies, karena sesuai dengan nama tungau yang menyebabkan penyakit ini, yakni Sarcoptes scabiei.

Rasa gatal yang luar biasa akan terjadi di area tungau tersebut berada. Biasanya berada di sela-sela atau bagian lipatan pada tubuh.

Selain manusia, kudis juga dapat dialami oleh hewan.

Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab kudis

Dikutip dari MayoClinic, penyebab utama dari munculnya kudis adalah tungau.

Tungau betina akan menggali kulit manusia untuk tempat mereka bertelur.

Kemudian, telur menetas dan larvanya akan bergerak ke permukaan kulit, tempat mereka dewasa.

Tungau ini selanjutnya dapat menyebar ke area kulit lain atau kulit orang lain ketika bersentuhan.

Sehingga, seseorang berisiko lebih tinggi untuk terjangkit kudis karena sejumlah faktor berikut:

Sedangkan rasa gatal dari kudis disebabkan oleh alergi tubuh terhadap tungau, telur, dan kotorannya.

Baca juga: Kurap: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya

Gejala kudis

Dilansir dari ClevelandClinic, biasanya gejala akan muncul pada manusia setelah empat hingga enam minggu pertama mereka tertular.

Berikut gejala kudis yang akan muncul:

Baca juga: Kulit Gatal di Malam Hari, Gejala Penyakit Apa?

Pencegahan kudis

Dikutip dari HealthDirect, berikut beberapa cara untuk mencegah seseorang tidak tertular kudis:

Baca juga: Apa Itu Kutil: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Pengobatan kudis

Dilansir dari American Academy of Dermatology (AAD), sebagian besar obat untuk kudis dioleskan kepada bagian kulit yang tertular.

Pemberian obat pada kulit tersebut biasanya dilakukan sebelum tidur dan dibersihkan setelah bangun tidur.

Biasanya dokter akan meresapkan obat dengan persentase kandungannya seperti berikut:

Selain itu, dokter akan memberikan obat lainnya sebagai pendukung penyembuhan kudis, seperti:

Baca juga: Apa Itu Kanker Kulit: Jenis, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi