Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/gabrielabertolini
tanaman paling beracun di dunia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Tumbuhan beracun bisa tumbuh di mana saja tanpa kita sadari. Bahkan beberapa tanaman yang terlihat tidak berbahaya, bisa menyimpan racun.

Ketika seseorang secara tidak sengaja mengonsumsi beberapa bagian tumbuhan tersebut, akan menyebabkan gangguan pencernaan, masalah sistem saraf, hingga kematian.

Bahkan, dengan menyentuh daun atau getah dari tanaman beracun tersebut dapat menyebabkan alergi atau ruam pada kulit.

Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Britannica, berikut ini adalah beberapa tanaman paling beracun di dunia:

Oleander (Nerium oleander)

Oleander adalah tanaman dengan bunga mencolok yang umumnya ditanam sebagai tanaman hias.

Semua bagian dari tanaman oleander ini beracun dan mengandung glikosida jantung mematikan yang dikenal sebagai oleandrin dan neriine.

Jika dimakan, dapat menyebabkan muntah, diare, denyut nadi tidak menentu, kejang, koma, bahkan kematian.

Selain itu, kontak langsung dengan getah tanaman ini diketahui dapat menyebabkan iritasi kulit bagi sebagian orang.

Rosary pea (Abrus precatorius)

Rosary pea atau yang juga disebut jequirity bean mengandung abrin, yakni zat yang mencegah sintesis protein dalam sel dan dapat menyebabkan kegagalan organ.

Biji tanaman rosary pea tidak beracun jika masih utuh. Namun, ketika bijinya tergores, pecah, atau dikunyah, bisa sangat berbahaya.

Bahkan hanya butuh 3 mikrogram abrin untuk dapat membunuh orang dewasa, dan jumlah tersebut lebih sedikit dari jumlah racun dalam satu bijinya.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

Water hemlock (Cicuta maculata)

Water hemlock, yang masih dalam keluarga wortel ini, dianggap sebagai tanaman beracun paling keras di Amerika Utara.

Tanaman beracun ini mengandung cicutoxin yang mematikan, terutama di akarnya. Kandungan tersebut bisa berakibat fatal pada siapa pun yang memakannya.

Tidak sengaja memakan water hemlock akan menyebabkan kejang, kram perut, mual, hingga kematian.

Selain itu, mereka yang bisa selamat setelah mengonsumsinya, sebagian besar menderita amnesia atau tremor abadi.

Deadly nightshade (Atropa belladonna)

Deadly nightshade atau belladona berasal dari hutan atau kawasan terbengkalai di Eurasia tengah dan selatan.

Tanaman beracun ini memiliki ciri daun hijau kusam dan buah beri hitam mengkilap seukuran ceri.

Deadly nightshade mengandung atropin dan skopolamin pada batang, daun, buah, dan akarnya.

Jika dikonsumsi, dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot tak sadar, termasuk jantung. Bahkan kontak fisik dengan daunnya dapat menyebabkan iritasi kulit.

Baca juga: 10 Kerajaan Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

Giant Hogweed (Heracleum mantegazzianum)

Dilansir dari Medical News Today, giant hogweed memiliki batang berongga yang mengandung getah berbahaya.

Getah ini dapat menyebabkan kulit melepuh saat terkena sinar matahari, dan bisa mengakibatkan kebutaan sementara hingga permanen jika mengenai mata.

Giant hogweed memiliki bunga berwarna putih di puncak batang. Selain itu, ia memiliki batang tebal, berbulu, dan berwarna hijau dengan bercak-bercak ungu.

Bunga daffodil (Narcissus)

Bunga daffodil mengandung lycorine yang merupakan bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan muntah, mual, nyeri di perut, dan diare jika dikonsumsi.

Mengonsumsi bagian daffodil manapun, termasuk umbinya, dapat menyebabkan gejala tersebut. Namun, gejalanya tidak mengancam jiwa dan akan sembuh dalam 3 jam.

Ada banyak jenis bunga daffodil, tetapi sebagian besar memiliki ciri enam kelopak yang mengelilingi mahkota seperti terompet.

Pohon manchineel (Hippomane mancinella)

Pohon manchineel umumnya tumbuh di pantai beriklim tropis dan semua bagian pohon, termasuk buahnya, sangat beracun.

Getah pohon manchineel dapat menyebabkan iritasi dermatitis kontak, menyebabkan rasa terbakar, gatal, bengkak, dan lecet.

Pohon ini memiliki batang coklat kekuningan, daun berwarna hijau dengan tepi yang halus, dan buahnya terlihat seperti apel kecil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi