Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Tikus dan Cara Mengusir Hama Ini dari Rumah

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi tikus di rumah
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tikus termasuk hama yang keberadaannya menganggu dan berbahaya bagi manusia.

Pasalnya hewan pengerat ini dapat menyebarkan virus dan bakteri ke segala tempat yang ia lewati. 

Selain itu, tikus juga suka merusak benda-benda di sekitarnya. Mereka bisa melubangi tanah, mengigiti perabotan, bahkan merusak kabel listrik.

Untuk mencegah penyakit dan kerusakan pada perabotan, tikus harus segera diusir.

Baca juga: Tikus Jantan Takut pada Pisang, Kok Bisa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Bahaya tikus

Meski memiliki tubuh yang jauh lebih kecil dari manusia, tikus ternyata menyebabkan masalah bagi sekeliling rumah dan penghuninya.

Dilansir dari Pusat Control dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tikus dapat menyebarkan penyakit tertentu kepada manusia secara langsung maupun tidak langsung.

Manusia yang tanpa sengaja memiliki kontak langsung dengan tikus terinfeksi akan mudah tertular virus dari hewan itu.

Beberapa cara penularannya meliputi menghirup udara yang terkontaminasi, menyentuh mata, hidung, atau mulut usai terkena bahan yang terkontaminasi, tergigit atau dicakar tikus yang terinfeksi, atau memakan makanan yang terkontaminasi virus dalam tikus.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Leptospirosis, dari Gejala hingga Pencegahannya

Selain itu, kontak secara tidak langsung juga bisa menularkan virus dari tikus ke manusia. Misalnya, saat manusia tergigit serangga yang pernah memakan bangkai tikus yang terinfeksi.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan tikus, antara lain:

Baca juga: Penyebab Leptospirosis dan Cara Mencegahnya

Selain menyebarkan penyakit, Smith's Pest Management melaporkan, tikus dapat menyebabkan kerusakan rumah yang serius. Kerusakan ini, dapat berupa:

Baca juga: Jangan Lakukan Ini, Kebiasaan yang Membuat Tikus Tertarik Masuk Rumah

Tanda tikus ada di dalam rumah

Sebagai hewan nokturnal, tikus umumnya jarang memperlihatkan diri di depan manusia. Mereka cenderung beraksi saat malam, gelap, dan situasi sepi.

Namun, tikus tetap meninggalkan jejak saat berada di dalam rumah. Manusia dapat mengetahui ada tikus di kediaman mereka jika melihat tanda-tanda tersebut.

Berikut beberapa tanda yang harus diperhatikan kalau ada tikus di dalam rumah:

Baca juga: Tanda-tanda Tikus Masuk Rumah, Salah Satunya adalah Bau Amis Ikan

Cara mengusir tikus

Dikutip dari Country Living (2022), berikut cara mengusir tikus dari dalam rumah.

1. Tutup semua lubang

Tikus dapat masuk ke rumah melalui celah dan lubang yang mengarah dari luar. Karena itu, tutuplah lubang dengan kawat, logam, atau semen.

Tikus juga bisa masuk lewat saluran air yang rusak. Penting untuk memeriksa dan merawat saluran itu dengan baik.

2. Buang sampah dan jaga kebersihan

Rutinlah mengeluarkan sampah dan barang tidak berguna yang menumpuk di rumah. Tikus lebih senang tinggal di tempat kotor seperti itu.

Selain itu, pastikan membuang sampah di tempat yang tertutup.

3. Jangan tinggalkan makanan di tempat terbuka

Tikus akan mudah tertarik masuk ke rumah saat membaui sisa-sisa makanan.

Sebaiknya, simpan makanan kering dalam wadah tertutup rapat, pastikan makanan tidak tertinggal di meja, dan bersihkan tumpahan bahan makanan.

4. Tutup tempat sampah

Pastikan tutup tempat sampah dengan rapat agar tidak didatangi tikus.

Letakkan juga tempat sampah dekat sinar matahari langsung untuk membantu mengurangi bau dan mengurangi pembusukan hama. Selain itu, bersihkan tempat sampah secara teratur.

5, Jaga halaman rumah tetap bersih

Halaman rumah yang rapi dan bersih akan mengurangi potensi menjadi sarang tikus.

Karena itu, buanglah sampah dari halaman dan bersihkan dari ranting atau daun yang berserakan.

6. Cari bantuan

Saat sudah merasa sangat terganggu, tidak ada salahnya meminta bantuan ahli pengusir hama.

Mereka akan bertugas membersihkan rumah dari tikus maupun sarangnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi