Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Bisakah Menurunkan Berat Badan dengan Tidak Makan Nasi? | Sejarah Konflik Sampit

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer Tren sepanjang Kamis (16/3/2023): hubungan tidak makan nasi dengan diet, sejarah konflik Sampit.

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Kamis (16/3/2023) adalah hubungan antara tidak makan nasi dengan diet juga sejarah konflik Sampit.

Beberapa wanita yang ingin menurunkan berat badan biasanya menjadi anti-nasi. Banyak orang menganggap nasi sumber karbohidrat tinggi yang akan menaikkan berat badan.

Namun, benarkah tidak makan nasi bisa menyuport program diet? Ataukah justru tubuh tetap butuh nasi meski kita sedang berdiet sekalipun?

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Bisakah menurunkan berat badan dengan tidak makan nasi?

Menjadi anti-nasi dan menolak makan nasi kerap dilakukan sejumlah orang untuk menurunkan berat badan.

Bahkan, mereka menyebut diet mereka tersebut dengan istilah diet nasi, yaitu diet rendah kalori dan juga lemak.

Mulanya, diet nasi dikembangkan pada 1939 untuk mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dan ginjal. Namun, hasilnya justru mengejutkan, lantaran tidak makan nasi juga bisa memberikan efek penurunan berat badan.

Lantas, benarkah tidak makan nasi bisa menurunkan berat badan?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Menurunkan Berat Badan?

2. Sejarah konflik Sampit

Konflik Sampit merupakan peristiwa berdarah yang terjadi pada tahun 2001 silam.

Kerusuhan tersebut terjadi di Sampit yang berstatus sebagai Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Akibat dari konflik tersebut, sebanyak 600 orang lebih dilaporkan meninggal dunia. Tak hanya itu, konflik juga meluas ke Ibu Kota Kalimatan Tengah, yaitu Palangkaraya yang menyebabkan ribuan orang melarikan diri.

 

Sejarah Konflik Sampit: Kronologi, Penyebab, dan Penyelesaiannya

3. Video diduga prajurit TNI pukul remaja Sidoarjo

Video yang diduga prajurit TNI memukuli pemuda di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (13/3/2023) lalu, beredar di Twitter.

Dari video yang diunggah warganet itu, terlihat beberapa pemuda tiarap di tanah tanpa mengenakan kaos saat malam hari. Satu per satu pemuda kemudian diminta untuk berdiri.

Mereka selanjutnya ditendang dan dipukuli oleh sosok yang diduga prajurit TNI hingga terperosok ke semak-semak.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson mengatakan bahwa Kodam Brawijaya masih mendalami video tersebut dan meminta masyarakat untuk melapor ke instansi militer terdekat apabila menemui peristiwa serupa.

Viral, Video Diduga Prajurit TNI Pukuli Remaja di Sidoarjo, Ini Kata Kodam Brawijaya

4. Cara daftar mudik gratis Jasa Raharja

PT Jasa Raharja mendapat kepercayaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggelar mudik gratis 2023.

Kegiatan ini diberi nama "Mudik Dinanti Mudik di Hati Bersama BUMN" dan sudah diumumkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir pada Rabu (15/3/2023).

Berikut cara daftar mudik gratis Jasa Raharja beserta kuota pemudik dan link pendaftarannya:

Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja 2023, Buka mudik.jasaraharja.go.id

5. Bus mati mesin di perlintasan KA Tegal

Unggahan video bernarasi sebuah bus mengalami mati mesin di tengah pelintasan saat kereta api (KA) akan melintas viral di media sosial.

Dalam narasi dituliskan, bus tersebut mati mesin di tengah pelintasan kereta api di dekat Pasar Trayeman, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Saat bersamaan, Kereta Api (KA) BBM Pertamina hendak melintas dari arah utara. Untung saja petugas palang pintu sigap lari mendekati kereta dengan mengibarkan bendera tanda darurat.

Viral, Video Bus Mati Mesin di Tengah Pelintasan KA di Tegal, Petugas Jaga Kibarkan Bendera Darurat, KAI: Tindakan Penyelamatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi