KOMPAS.com - Aktris Tanah Air, Aurelie Moeremans mengaku mengidap tumor colli sejak Desember 2022.
Tumor colli adalah pembengkakan atau pertumbuhan abnormal yang terjadi di antara dasar tenggorokan hingga klavikula.
"Jadi ceritanya bulan Desember tahun lalu selesai syuting dua series aku dapat libur. Aku langsung ke rumah sakit test USG dua benjolan yang ada di leher aku. Hasilnya: tumor colli," ujarnya dalam Instagram, dilansir dari Kompas.com Jumat (17/3/2023).
Akibatnya, dia terpaksa menolak berbagai tawaran pekerjaan.
Aurelie juga mendapatkan suntikan Botolinum Toxin lantaran tidak tahan dengan rasa sakit yang dideritanya.
Baca juga: Mengenal Jenis Tumor Ganas dan Tumor Jinak, Apa Saja?
Apa itu tumor colli?
Dikutip dari Brunner & Suddart dalam Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (2005), tumor colli adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi di antara dasar tenggorokan hingga klavikula.
Penyakit ini bisa terjadi pada semua usia, termasuk bayi dan anak-anak.
Penderita terbanyak berusia 0 hingga 20 tahun.
Pada pasien berusia 40 tahun dan berstatus stadium lanjut tumor colli, risikonya menjadi lebih buruk.
Pasien bisa mengalami pembesaran kelenjar leher, hingga lumpuh saraf otak.
Baca juga: Gejala dan Cara Cek Tumor Payudara, Penyakit yang Diidap Marshanda
Penyebab tumor colli
Studi Joana Guimaraes tentang "Asuhan Keperawatan Komprehensif pada TN.G.T dengan Tumor Colo di Ruang Asoka RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang" (2019) menyebutkan beberapa penyebab tumor colli, di antaranya:
- Karsinogen kimiawi.
- Karsinogen fisik.
- Hormon.
- Gaya hidup.
- Kelainan kongenital.
- Usia dan jenis kelamin.
Baca juga: 7 Jenis Kanker Berbahaya, dari Leukemia hingga Tumor
Berikut penjelasannya:
1. Karsinogen kimiawiTumor colli bisa muncul karena adanya paparan zat karsinogen kimia dalam tubuh.
Misalnya, karena kemoterapi dan asap kendaraan bermotor yang mengandung benzoapiran.
2. Karsinogen fisikTerjadi karena paparan sinar ultraviolet, sinar radioaktif, atau nuklir.
Peningkatan hormon tertentu bisa menyebabkan terjadinya masalah kesehatan, seperti tumor colli.
4. Gaya hidupSering merokok dan mengonsumsi alkohol bisa memicu terjadinya tumor colli.
5. Kelainan kongenitalKelainan kongenital adalah kelainan yang dibawa sejak lahir.
Benjolan berupa tumor colli bisa diperoleh sejak lahir atau muncul pada masa anak-anak.
6. Usia dan jenis kelaminWanita berisiko terkena tumor colli tiga kali lebih besar dari laki-laki.
Baca juga: Mengenal Tumor dan Kanker, Beda atau Sama?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.