KOMPAS.com – Haid atau menstruasi dialami oleh wanita setiap bulannya.
Haid merupakan siklus berkala keluarnya darah dari vagina yang disebabkan oleh luruhnya dinding rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan.
Haid dipengaruhi oleh hormon reproduksi, seperti estrogen atau progesteron.
Beberapa wanita mengalami nyeri haid yang terasa ringan hingga berat.
Lalu bagaimana cara meredakan nyeri akibat haid?
Baca juga: Benarkah Berat Badan Mempengaruhi Siklus Haid? Ini Penjelasan Dokter
Cara meredakan nyeri haid
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 10 cara meredakan nyeri haid:
1. Pijat perut dengan minyak esensialDikutip dari HealthLine, memijat perut dengan minyak esensial diketahui dapat membantu untuk meredakan nyeri haid.
Sebelum menggunakan minyak esensial, sebaiknya dicampurkan terlebih dahulu dengan minyak “pembawa” yang membawa minyak esensial ke dalam kulit dan membantu menyebarkan minyak ke area yang luas.
Seseorang juga melakukan uji tempel sebelum benar-benar dioleskan ke kulit untuk memeriksa alergi.
Minyak yang efektif untuk mengurangi haid seperti lavender, sage, mawar, marjoram, cengkeh, dan kayu manis.
Baca juga: Ramai soal Nyeri Haid Akan Hilang Setelah Menikah, Benarkah Demikian?
2. Minum obat pereda nyeriObat ini dapat mengatasi nyeri menstruasi termasuk nyeri lainnya karena haid, seperti sakit kepala.
Obat Pereda nyeri biasanya berbentuk obat antiinflamasi nonsteroid yang tidak hanya menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan, tetapi juga mengurangi jumlah prostaglandin.
Obat Pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naproksen, dan aspirin.
Pastikan meminum obat ini setelah berkonsultasi dengan dokter untuk mengecek apakah ada riwayat penyakit lainnya yang mungkin akan dipicu oleh obat ini.
3. Berendam di dalam bakBerendam di dalam bak mandi air panas merupakan cara untuk merilekskan otot perut, panggul, dan punggung.
Seseorang dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial untuk menambah efektivitas meredakan nyeri haid.
Umumnya, berendam dilakukan setidaknya selama 15 menit untuk mendapat hasil maksimal.
Baca juga: Benarkah Dua Perempuan yang Berdekatan Siklus Menstruasi Bisa Sama?
4. Minum suplemenBerbagai jenis suplemen makanan diketahui dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Suplemen kayu manis, adas, dan jahe secara efektif dapat mengurangi nyeri haid.
Selain itu, beberapa suplemen juga membantu mengurangi nyeri haid seperti kalsium, vitamin B6, B1, B12, E, D, dan minyak ikan.
5. Hindari minuman dan makanan pemicu nyeriHal itu dapat memperburuk nyeri haid, hingga sebaiknya dihindari untuk mempercepat meredakan nyeri.
Minuman yang akan memperburuk nyeri haid, yakni kafein dan alkohol.
Sedangkan makanan yang memperparah nyeri haid, seperti makanan asin, makanan berlemak, ikan dengan lemak yang tinggi, beri-berian, alpukat, dan minyak zaitun.
Baca juga: Bolehkah Keramas Saat Haid? Ini penjelasan Dokter
6. Tetap terhidrasiJika seseorang mengalami dehidrasi, nyeri haid akan lebih terasa menyakitkan.
Oleh karena itu, tetap terhidrasi dengan rutin minum air mineral setiap hari dapat mencegah nyeri semakin memburuk.
7. Minum teh herbalDilansir dari everydayhealth, beberapa teh herbal dapat meredakan nyeri haid.
Teh herbal tersebut seperti teh chamomile dan peppermint.
Baca juga: Mengapa Berat Badan Cenderung Naik ketika Menstruasi? Ini Jawabannya
8. AkupunturDiketahui, akupuntur dapat membantu meredakan nyeri.
Hal ini terjadi karena akupuntur dapat mengendurkan sistem saraf yang memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke organ dalam.
Selain itu, akupuntur juga dapat meredakan peradangan yang terjadi akibat haid.
Meningkatkan magnesium di pola makan dapat membantu meredakan nyeri haid.
Magnesium umumnya di dapat pada almond, kacang hitam, bayam, yogurt, dan selai kacang.
Magnesium juga bisa didapat dari suplemen, namun harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menyesuaikan dosisnya.
10. Melakukan yogaYoga diketahui dapat membantu mengurangi nyeri haid secara signifikan.
Sebaiknya melakukan yoga dipandu dengan ahlinya untuk mendapatkan efek relaksasi.
Efek relaksasi tersebut berguna untuk mengurangi rasa nyeri akibat haid.
Baca juga: Jangan Dipercaya Lagi, 3 Mitos Menstruasi Ini Tak Terbukti Ilmiah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.