Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Donor Darah Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas Kemensos
Apakah donor darah bisa menurunkan berat badan?
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai macam aktivitas.

Salah satu aktivitas yang kerap dikaitkan dengan penurunan berat badan adalah donor darah.

Lalu, benarkah donor darah bisa membuat tubuh kurus?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bidang Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) dr Linda Lukitari Waseso mengatakan, donor darah bisa menurunkan berat badan.

"Pendonor yang teratur (dapat) membantu membakar kalori dalam tubuh dan menurunkan berat badan. (Donor darah) dapat membakar 650 kalori," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Sebanyak 650 kalori itu bakal terbakar tiap seseorang mendonorkan darahnya sebesar 450 ml.

Menurut Daradjatun dalam Pedoman Pelayanan Transfuse Darah (2008), donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang yang dilakukan secara sukarela untuk disimpan di bank darah dan digunakan untuk keperluan transfusi darah.

Baca juga: Orang Bertato Tidak Bisa Jadi Donor Darah, Mitos atau Fakta?

Bisa menurunkan berat badan, tapi ....

Kendati bisa membantu menurunkan berat badan, Linda tidak merekomendasikan donor darah dilakukan untuk tujuan penurunan berat badan.

"Tidak bisa menjadikan donor darah sebagai program diet," kata dia.

Sebab, Linda berujar, donor darah hanya bisa dilakukan 2-3 bulan sekali.

Sebaliknya, Linda menyarankan agar penurunan berat badan dilakukan dengan menjaga gaya hidup melalui pola makan dan minum sehat serta olah raga untuk menjaga tubuh tetap ideal.

Baca juga: Benarkah Makan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan?

Cara menurunkan berat badan

Sementara itu, menurunkan berat badan merupakan proses yang panjang dan diperlukan konsistensi.

Dilansir dari Kompas.com (7/3/2023), berikut cara menurunkan berat badan: 

Makanan karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah yangs ecara otomatis juga meningkatkan berat badan.

Protein mampu membentuk otot dan meningkatkan rasa kenyang sehingga kalori yang masuk ke tubuh berkurang.

  • Mengonsumsi serat

Serat membantu menstabilkan gula darah, mengosongkan perut, dan membuat rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Apakah Tomat Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Manfaatnya!

  • Berolahraga

Dilansir dari Healthline, penelitian menemukan bahwa 40 menit latihan kardio 3 kali dalam seminggu dapat membantu menurunkan berat badan hingga 9 persen. 

  • Menghitung kalori

Studi menunjukkan, kebiasaan menghitung kalori dapat menurunkan berat badan hingga 3,3 kg.

  • Tidur cukup

Tidur lebih awal dan berkualitas dapat menghindarkan seseorang dari kecenderungan makan di malam hari.

  • Mengelola stres

Menurut Medical News Today, stres bisa memicu hormon kortisol bertahan lebih lama di dalam darah. 

Akibatnya, nafsu makan mudah bertambah dan menggagalkan penurunan berat badan.

Baca juga: Apakah Angkat Beban Bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi