Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pawai Ogoh-ogoh Jelang Hari Raya Nyepi: Sejarah, Makna, dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/I Wayan Sumatika
Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, Bali untuk memperingati Hari Raya Nyepi
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Nyepi, pawai ogoh-ogoh sering digelar di berbagai wilayah di Indonesia, terutama Bali.

Dilansir dari Kompas.com (3/3/2022), pawai ogoh-ogoh dilaksanakan pada malam pengerupukan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. 

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung boneka yang dibuat menyerupai raksasa (bhuta).

Dalam kebudayaan Bali, ogoh-ogoh berupa patung yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Kontan Senin (13/3/2023), Bhuta Kala dalam ajaran Hindu Dharma merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.

Baca juga: Identik dengan Nyepi, Apa Itu Pawai Ogoh-ogoh?

Sejarah ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh berasal dari sebutan ogah-ogah yang dalam bahasa Bali berarti digoyang-goyangkan.

Sebenarnya, ogoh-ogoh tidak memiliki keterkaitan langsung dengan upacara Hari Raya Nyepi.

Namun, sejak Hari Raya Nyepi ditetapkan menjadi libur nasional pada 1983, ogoh-ogoh menjadi rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tiap tahunnya.

Ogoh-ogoh kerap ditampilkan dalam upacara Tawur yang dilakukan sehari sebelum perayaan Nyepi.

Dalam tesis berjudul Ogoh-ogoh dalam Ritual Nyepi di Bali oleh Kadek Ardhi Indrayana dalam Kompas.com (2/3/2022), ogoh-ogoh sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya pada zaman Dalem Balingkang.

Kesenian ini mulai dikenal masyarakat Indonesia saat dijadikan lomba pada Pesta Kesenian Bali, 1990.

Saat itu, ogoh-ogoh digunakan untuk kelengkapan Upacara Pitra Yadnya, ritual umat Hindu untuk menunjukkan rasa bakti kepada orang tua dan leluhur mereka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari Raya Nyepi Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional

Makna ogoh-ogoh

Menurut buku Beragam Makna Ogoh-ogah dalam Tradisi Nyepi (2020) yang disusun oleh Pusat Data dan Analisa Tepi, ogoh-ogoh merupakan patung penggambaran Butha Kala.

Namun, wujud ogoh-ogoh ini dapat ditafsirkan secara bebas.

Ada yang membuatnya sebagai perwujudan raksasa perkasa, raksasa kemayu, atau raksasa setengah binatang.

Ogoh-ogah kemudian diarak di jalanan sebagai visualisasi dari simbol roh jalan tersebut.

Seiring berjalannya waktu, ogoh-ogoh tidak hanya berbentuk raksasa.

Ada juga ogoh-ogoh yang berwujud para dewa, seperti Dewa Siwa atau Dewa Ganesha.

Kemudian, berkembang pula ogoh-ogoh kontemporer yang mengambil bentuk tokoh-tokoh modern. Misalnya Spiderman dan Superman.

Baca juga: Tradisi dan Makna Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu...

Fungsi ogoh-ogoh

Dibuat menyerupai raksasa atau butha yang tinggi, ogoh-ogoh berfungsi sebagai simbol pembersihan alam dai sifat-sifat jahat.

Bentuk ogoh-ogoh wajib berukuran besar dan menakutkan sebagai simbol sifat buruk di dunia.

Nantinya, ogoh-ogoh bakal diarak dan dibakar oleh masyarakat.

Proses ini disimbolkan untuk menghalau kejahatan.

Dengan begitu, masyarakat percaya bahwa sifat-sifat jahat di dunia akan sirna dan manusia terhindar dari kehancuran.

Baca juga: Apa Itu Cap Go Meh? Ini Arti, Sejarah, dan Perayaannya

(Sumber: Kompas.com/Taufieq Renaldi Arfiansyah, Desi Intan Sari | Editor Sari Hardiyanto, Nabilla Tashandra).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi