Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warganet Ungkap Dugaan Istri Pegawai Kemensetneg yang Hobi Pamer Kekayaan...

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@PartaiSocmed
Unggahan viral ungkap dugaan istri pegawai Kemensetneg kerap pamer hidup mewah
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan unggahan akun Twitter @PartaiSocmed yang mengungkap berbagai gaya hidup mewah seorang wanita diduga istri pegawai Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Dalam unggahannya, tampak beberapa foto wanita tersebut sedang berpose di antara dua kendaraan, salah satunya sedan Mercedes-Benz berwarna pink.

Wanita itu juga beberapa kali mengunggah hadiah dari suaminya, berupa mobil dan sekotak emas.

Tak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah rumah mewah yang diduga milik dari pegawai tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Pejabat Bea Cukai Pamer Harta, Berapa Gaji dan Tunjangan Mereka?

Disebutkan juga, bahwa identitas suami wanita itu adalah Esha Rahmanshah Abrar, pegawai golongan IV/a Kemensetneg.

Gaya hidup mewah istrinya itu disebut tidak sesuai dengan profilnya. Sebab, gaji seorang PNS golongan IV/a berkisar antara Rp 3.044.300 hingga Rp 5.000.000.

"Masha Allah isteri pegawai Setneg ngapain tutup akun segala?" tulis akun tersebut.

Hingga Minggu (19/3/2023) malam, unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 2,8 juta kali, dibagikan sebanyak 4.338 kali, dan disukai oleh 14.700 warganet.

Baca juga: Daftar Kementerian dan BUMN yang Larang Pegawainya Pamer Harta


Baca juga: Setelah Rafael Alun, Ini Pegawai Kemenkeu yang Disorot Pamer Harta

Lantas, bagaimana tanggapan Kemensetneg?

Respons Kemensetneg

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, pihaknya telah menonaktifkan Esha Rahmanshah Abrar sementara dari jabatannya.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah upaya verifikasi terkait kebenaran informasi yang diunggah akun tersebut.

Kemensetneg juga telah membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki kekayaan Esha dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya.

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Eddy, menuturkan, Kemensetneg juga akan berkomunikasi dengan beberapa instansi untuk mendapatkan data dan fakta yang lengkap.

"Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK, dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif," kata Eddy dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Langkah ini untuk menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat.

Baca juga: Saat Warganet Berburu Pejabat yang Hobi Pamer Kekayaan...

Nantinya, Kemensetneg akan menyampaikan hasil verifikasi ini kepada publik sebagai komitmen untuk memberantas korupsi dan praktik yang bertentangan dengan hukum.

Untuk itu, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang muncul.

"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Profil dan Harta Kekayaan Rektor Udayana I Nyoman Gde Antara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi