KOMPAS.com - Leonardo da Vinci merupakan salah satu pelukis era Renaisans yang memiliki tradisi dan teknik artistik yang hebat.
Dia menciptakan komposisi inovatif serta bereksperimen dengan metode yang merepresentasikan ruang dan objek tiga dimensi pada permukaan dua dimensi.
Eksperimennya memengaruhi banyak karya seni selanjutnya dan sering menjadi standar representasi di masa sekarang ini.
Saat kematiannya pada 1519, Leonardo meninggalkan banyak buku catatan yang berisi tulisan dan sketsa, tetapi hanya sedikit karya yang selesai.
Beberapa karyanya berhasil diselesaikan oleh asistennya, tetapi sebagian lain hilang, hancur, atau dicat ulang.
Baca juga: Apakah Hong Kong adalah Sebuah Negara?
Berikut ini 7 karya Leonardo da Vinci yang paling populer di dunia:
1. Mona Lisa
Karya seni paling terkenal di dunia, Mona Lisa selalu menarik ribuan pengunjung ke Museum Louvre setiap hari.
Banyak dari mereka yang penasaran dengan tatapan misterius dan senyum penuh teka-teki dari wajah wanita tersebut.
Dilansir dari Britannica, lukisan ini berisi potret seorang wanita muda yang tampak biasa dengan pakaian sederhana dan kerudung tipis.
Kesederhanaan lukisan itu menunjukkan bakat Leonardo dalam realisme. Wajah subjek yang dimodelkan dengan lembut menunjukkan keahliannya dalam menggunakan teknik sfumato.
Sfumato adalah sebuah teknik artistik yang menggunakan gradasi halus cahaya dan bayangan, bukan garis, untuk memodelkan bentuk.
Baca juga: 7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?
2. The Last Supper
Salah satu lukisan paling terkenal dari Leonardo da Vinci adalah The Last Supper atau Perjamuan Terakhir yang dulunya dipesan oleh bangsawan Milan, Ludovico Sforza.
The Last Supper menggambarkan narasi berurutan, Leonardo mengilustrasikan beberapa momen yang terkait erat dalam Injil.
Karena teknik lukisan eksperimental Leonardo, di mana ia menggunakan tempera atau cat minyak pada dua lapis tanah persiapan, karya itu mulai hancur segera setelah ia menyelesaikannya.
3. Vitruvian Man
Vitruvian Man adalah karya Leonardo da Vinci yang digores menggunakan pena dan tinta. Gambar ini berasal dari salah satu buku catatan yang dia simpan selama masa hidupnya.
Gambar tersebut mengilustrasikan teori Vitruvius bahwa manusia ideal dapat masuk ke dalam lingkaran dan persegi, dua bentuk yang tidak dapat didamaikan.
Dia bukan orang pertama yang mengilustrasikan konsep Vitruvius, tetapi gambarnya kemudian menjadi yang paling ikonik dan sekarang disimpan di Gallerie dell'Accademia, Venesia,
Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia
4. Self Portrait
Gambar lelaki tua berambut panjang dan janggut yang dilukis dengan kapur merah telah direproduksi sedemikian rupa, menggambarkan bagaimana pendapat kebanyakan orang tentang penampilan Leonardo.
Namun beberapa akademisi berpendapat bahwa sosok itu, bukanlah Leonardo da Vinci jika dilihat dari ciri-cirinya.
Gambaran cirinya yang kasar, alis yang berkerut, dan mata yang tertunduk, tampak jauh lebih tua daripada usia yang pernah dicapai Leonardo. Ia meninggal pada usia 67 tahun.
Baca juga: 10 Kerajaan Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Saja?
5. Madonna and the Child
Dilansir Arthive, lukisan yang juga dikenal sebagai Madonna Litta, masih relevan dan dikenal sebagai salah satu karya Leonardo da Vinci yang paling terkenal.
Dalam lukisan ini, digambarkan Perawan Maria sedang menyusui bayi Kristus. Anda juga dapat melihat pemandangan pegunungan.
Saat Anda fokus pada sosok bayi Kristus, Anda hanya dapat melihat seekor burung emas di tangan kirinya, yang melambangkan hasrat masa depan.
6. Lady with an Ermine
Lukisan Lady with an Ermine yang satu ini dianggap oleh beberapa kritikus seni sebagai salah satu lukisan terbaik dari Leonardo da Vinci.
Karya ini dituangkan pada panel kayu kenari dengan menggunakan minyak. Menampilkan Cecilia Gallerani sebagai objeknya yang merupakan selir dari salah satu pelindung Leo, Ludovico Sforza.
Leonardo telah melukis lebih dari tiga lukisan, namun Lady with an Ermine ini adalah satu-satunya yang masih bertahan sampai sekarang.
Baca juga: Apa Perbedaan Kera dan Monyet?
7. The Virgin of the Rock
Lukisan yang juga dikenal sebagai Madonna of the Rocks ini memiliki lukisan lain dengan subjek yang serupa.
Kedua lukisan tersebut memiliki komposisi yang mirip, namun ada perbedaan halus tertentu dalam hal detail yang signifikan.
Kedua lukisan itu memperlihatkan bayi Yesus dan Maria bersama bayi Yohanes Pembaptis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.