Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Puasa Sebelum Datangnya Islam dan Perintah Puasa Ramadhan

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/SIMON INFANGER
Ilustrasi puasa Ramadhan 2023.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Umat Islam wajib menunaikan ibadan puasa selama bulan Ramadhan.

Menurut Abu Maryam Kautsar Amru dalam buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan (2018), puasa adalah menahan diri untuk tidak makan, minum, berhubungan suami istri, dan hal-hal yang membatalkannya sejak munculnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Adapun dalam bahasa Arab, puasa dikenal dengan shaum atau shiyam yang bermakna menahan diri.

Berdasarkan sejarahnya, puasa telah dilaksanakan jauh sebelum Islam datang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Awal Puasa Versi Muhammadiyah 23 Maret 2023, Adakah Cuti Bersama atau Hari Libur Nasional?

Sejarah puasa sebelum Islam

Dikutip dari KompasTV, puasa sudah dilakukan sebelum Islam memasuki Jazirah Arab.

Dalam buku Sejarah Puasa (2021) disebutkan bahwa Nabi Daud dan umatnya telah melaksanakan puasa.

Mereka diwajibkan melaksanakan ibadah puasa setiap dua hari sekali sepanjang hidupnya.

Kini, umat Islam mengenalnya dengan puasa Daud yang dikerjakan sehari puasa sehari tidak.

Puasa tersebut merupakan puasa yang disunahkan dalam Islam.

Baca juga: Apa Itu Sidang Isbat dan Kapan Awal Puasa Ramadhan 2023?

Selain itu, ibu Nabi Isa, Maryam, juga pernah berpuasa sebagaimana tertulis dalam Surat Maryam ayat 26.

"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini."

Menurut Ustaz Ahmad Sarwat, karena sedang berpuasa yang tidak membolehkan makan, minum, dan juga berbicara, maka Maryam hanya diam saat ditanya tentang siapa ayah dari putranya.

Saat itu, Maryam hanya menunjuk anaknya, Nabi Isa.

Baca juga: Lupa Tidak Niat Puasa Ramadhan, Apakah Tetap Sah?

Perintah puasa Ramadhan

Menurut buku Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Khalil (2001), perintah puasa Ramadhan diturunkan pada zaman Nabi Muhammad.

Kendati begitu, sebelum ada perintah puasa Ramadhan, Nabi dan para sahabatnya telah mengerjakan puasa setiap bulan selama tiga hari, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15.

Nabi Muhammad juga melaksanakan puasa setiap tanggal 10 bulan Asyura (Muharam).

Namun, 18 bulan berselang setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, tepatnya pada bulan Syakban tahun kedua Hijriah, Allah menurunkan perintah untuk berpuasa.

Baca juga: 10 Aturan Ramadhan di Arab Saudi, Larangan Sumbangan Buka Puasa dan Pembatasan Volume Azan

Perintah puasa itu disampaikan dalam Surat Al Baqarah ayat 183-185.

Disebutkan bahwa orang-orang yang telah beriman wajib berpuasa sebagaimana orang-orang dahulu berpuasa.

Puasa dilakukan selama sebulan penuhi selama bulan Ramadhan.

Dengan berpuasa, mereka akan terlindungi dari perbuatan buruk.

Namun, bagi orang-orang yang sedang sakit atau dalam perjalanan jauh, mereka tidak diwajibkan untuk berpuasa.

Mereka hanya diwajibkan membayar puasa di hari lain jika sudah pulih atau tidak dalam bepergian.

Baca juga: 8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Dilansir dari NU Online, mereka yang tidak mampu berpuasa juga diberikan pilihan untuk mengganti ibadan tersebut dengan membayar fidiah.

Fidiah adalah denda yang wajib ditunaikan karena meninggalkan kewajiban atau melakukan larangan.

Orang yang wajib membayar fidiah di antaranya:

  • Orang tua renta yang tidak mampu menjalan kan puasa.
  • Sakit parah yang tidak sanggup untuk berpuasa.
  • Wanita hamil atau menyusui.
  • Orang yang meninggalkan utang puasa saat telah meninggal dunia.
  • Orang yang menunda-nunda qadha puasa Ramadhan atau puasa pengganti.

Baca juga: Simak, Prakiraan Cuaca Saat Pekan Pertama Puasa Ramadhan 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi