KOMPAS.com - Daftar peserta BI Fast kembali bertambah. Terbaru ada tambahan 16 peserta bank dan bukan bank yang bergabung seperti ShopeePay dan Dana.
Dikutip dari Kompas.com (20/3/2023) sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021 lalu total peserta BI Fast telah ada sebanyak 122 peserta.
"Penambahan 16 peserta BI Fast ini merupakan kepesertaan gelombang (batch) keenam," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.
Baca juga: Cara Transfer Antarbank Biaya Rp 77 dengan BI Fast di BCA, Mandiri, BRI
Selengkapnya pada batch keenam ini, sebanyak 16 bank bergabung dengan BI Fast yang meliputi:
- 11 Bank swasta nasional
- 2 Bank Pembangunan Daerah (BPD)
- 1 Bank asing
- 2 lembaga selain bank sebagai peserta BI-Fast
Daftar lengkap peserta BI Fast terbaru, bisa disimak melalui link berikut.
Apa itu BI Fast dan kelebihannya?
Apa itu BI Fast?
Dikutip dari laman Kompas.com (19/6/2022), BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI).
BI Fast bisa diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi pembayaran ritel bagi masyarakat.
BI Fast payment bukanlah aplikasi tersendiri, akan tetapi ia akan muncul saat nasabah akan melakukan transfer, baik melalui mobile banking, internet banking di bank yang juga telah bekerjasama dengan BI Fast.
Sebagaimana dikutip dari laman Bank Indonesia, BI Fast dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang efisien, cepat (real-time) dan tersedia setiap saat.
BI-Fast diharapkan dapat memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur Sistem Pembayaran nasional eksisting.
Lihat Foto
Cara transfer BI Fast BCA lewat aplikasi BCA Mobile, myBCA, hingga KlikBCA
Kelebihan BI Fast
Salah satu manfaat dari BI Fast yang selama ini banyak diketahui masyarakat yakni biaya transfer antarbank melalui BI Fast, hanya perlu membayar Rp 2.500 per transaksi.
Biaya transfer ini lebih murah dari biaya transfer biasa yang sebesar Rp 6.500 per transaksi.
Berikut ini beberapa kelebihan lain dari BI Fast:
- Real time 24/7 (real time di level bank dan nasabah serta tersedia setiap saat)
- Lengkap (melayani berbagai instrumen dan kanal pembayaran)
- Secure (dilengkapi dengan fitur fraud detection dan AML/CFT)
- Efisien (penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening)
Selengkapnya sejumlah kelebihan dari BI Fast, yakni:
1. Waktu transaksi yang cepatUntuk transfer menggunakan BI Fast maka pelanggan hanya membutuhkan waktu penyelesaian transaksi sekitar 25 detik bahkan bisa lebih cepat.
Tentunya dengan cara ini, nasabah bisa menyelesaiakan transaksi lebih cepat dibandingkan jika harus menggunakan cara konvensional yang bisa memakan waktu berhari-hari.
2. Beroperasi 24 jamKetika memakai BI Fast maka sistem penyelesaian transaksi akan beroperasi secara real time. Adapun proses settlement transaksi dilakukan selama 24 jam penuh.
Sehingga operasional BI Fast berlangsung terus-menerus tanpa ada batasan jam operasional.
3. Bisa pakai nomor ponsel dan emailSalah satu fitur pada BI-Fast yang disebut sebagai proxy address atau sebagai alias nomor rekening nasabah, akan memungkinkan transfer bisa menggunakan nomor handphone ataupun email yang dimiliki oleh pemilik rekening atau nasabah perbankan.
Pendaftaran proxy address tidak melalui Bank Indonesia, melainkan melalui perbankan yang menjadi tempat membuka tabungan atau rekening yang telah mengimplementasikan BI FAST payment.
4. Anti Pencucian uangLembaga keuangan sangat rentan terhadap kemungkinan digunakan sebagai media pencucian uang dan pendanaan terorisme, karena tersedia banyak pilihan transaksi bagi pelaku pencucian uang dan pendanaan terorisme dalam upaya melancarkan tindak kejahatannya.
BI Fast adalah salah satu implementasi dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025. Di mana semua transaksi perbankan bisa dilacak dengan mudah, sehingga relatif dihindari untuk transaksi pencucian uang.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Transfer BI Fast lewat BRImo