KOMPAS.com - Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dijalani oleh umat Islam selama satu bulan penuh.
Puasa adalah proses menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya, seperti menahan lapar, dahaga, serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Terkait hal ini, beberapa orang yang memiliki kondisi asam lambung atau GERD, terkadang penyakitnya sering kambuh disaat puasa.
Asam lambung sendiri adalah perasaan mulas dan sensasi rasa panas di dada akibat kandungan akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.
Baca juga: Menelan Ludah dan Dahak, Apakah Membatalkan Puasa?
Diberitakan Kompas.com (24/3/2022), bagi penderita penyakit asam lambung kronis atau GERD, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu terkait persiapan puasa.
Penderita asam lambung yang berpuasa juga disarankan untuk mengonsumsi obat asam lambung, khususnya pada minggu pertama Ramadhan.
Sebab, pekan pertama puasa adalah fase di mana tubuh baru akan menyesuaikan diri. Baru pada pekan kedua, tubuh biasanya sudah bisa beradaptasi dengan kondisi puasa.
Sebaliknya, puasa Ramadhan jika dilakukan dengan tepat, bisa menjadi momen mengontrol pola makan dan mengendalikan asam lambung.
Asam lambung naik atau GERD sering kambuh karena cemas berlebihan. Saat puasa, seseorang bisa mengendalikan diri, sehingga asam lambung juga bisa ikut terkendali.
Baca juga: 8 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan
Lantas, bagaimana tips puasa bagi Anda yang menderita asam lambung?
Tips mencegah asam lambung naik saat puasa
Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut beberapa tips sederhana mengatasi asam lambung atau GERD:
1. Makan dalam porsi kecil dan perlahanSalah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.
Jika Anda menderita asam lambung, saat berbuka puasa, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, tidak langsung makan banyak demi mengobati rasa lapar.
2. Hindari makanan tertentuJika Anda adalah penderita asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik.
Saat makan sahur atau berbuka puasa, hindari mengonsumsi makanan berlemak, makanan pedas, minum kopi, teh, cokelat, hingga makanan yang mengandung tomat dan bawang.
Baca juga: 12 Ciri Asam Lambung Naik, Cegukan, Mual, hingga Batuk Kering
3. Hindari minuman bersodaSaat berbuka puasa, banyak yang mengobati dahaganya dengan minuman segar, seperti sirup, air kelapa, hingga minuman bersoda.
Namun, ada baiknya Anda menghindari minuman bersoda. Sebab, ia membuat Anda akan banyak bersendawa, yang dapat mengirimkan asam lambung naik ke kerongkongan.
4. Jangan makan tepat sebelum tidurSetelah makan sahur, jangan langsung tidur. Pastikan tubuh Anda tetap tegak saat setelah makan.
Sebab, ketika Anda berdiri atau bahkan duduk tegak, gravitasi dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.
Begitu juga ketika berbuka puasa, setelah makan, pastikan tubuh tetap tegak dan hindari untuk berbaring.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung pada Anak
5. Tidur dengan posisi tubuh atas lebih tinggiCara mencegah asam lambung naik yang terakhir adalah dengan menaikkan posisi badan bagian atas saat tidur, sekitar 15 hingga 20 sentimeter lebih tinggi daripada kaki.
Namun, hal tersebut tidak dilakukan dengan cara menumpuk bantal untuk kepala. Anda bisa menggunakan foam wedge agar kepala dan tubuh bagian atas ikut terangkat.
Demikian beberapa tips sederhana mengatasi asam lambung naik saat berpuasa.
(Sumber: Kompas.com/Mahardini Nur Afifah | Editor: Mahardini Nur Afifah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.