Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Alami Gagal Input Token Listrik? Ini Solusi PLN

Baca di App
Lihat Foto
Shuterstock
Cara mengatasi kegagalan isi token listrik.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang mungkin pernah dialami sebagian pengguna listrik prabayar adalah gagal menginput token listrik.

Meteran PLN menampilkan keterangan "GAGAL" walau token listrik yang dimasukkan sudah sesuai dengan nomor digit.

Pada akhirnya, pengguna listrik prabayar merasa kesal karena daya listrik di rumahnya semakin berkurang, namun token listrik tidak kunjung terinput.

Walau masalah tersebut tidak jarang terjadi, tidak semua pengguna listrik prabayar paham cara mengatasi gagal input token listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar masalah yang sama tidak terjadi di kemudian hari, simak solusi yang diberikan oleh PLN berikut ini.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik PLN di ATM BRI, Mandiri, BCA dan ATM Lainnya dengan Mudah

Penyebab gagal input token listrik

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa faktor yang menyebabkan token listrik gagal dimasukkan ke meteran PLN.

Berikut penyebabnya:

Sementara itu, PLN melalui akun Twitter resminya @pln_123 juga membeberkan beberapa penyebab token listrik gagal diinput, seperti reject, usied, dan over.

Simak penjelasannya di bawah ini:

Terjadi karena pengisian token listrik gagal dilakukan. Pengguna listri prabayar diminta untuk memasukkan kembali token listrik

Terjadi karena token listrik yang dimasukkan sudah terpakai.

Pengguna listrik prabayar diminta untuk mengecek token listrik yang sebelumnya mereka input.

Jika kendala masih terjadi, hubungi PLN 123 supaya petugas datang ke rumah melakukan pengecekan.

Terjadi karena daya listrik isi ulang melewati kapasitas listrik pada meteran PLN.

Pengguna listrik prabayar diminta untuk melakukan tambah daya dengan cara menghubungi PLN 123.

Perlu diketahui bahwa token listrik tidak mempunyai masa kedaluwarsa dan bisa digunakan selama nomor kWh meter sama dengan pembelian.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan PLN dan Beli Token Listrik via Livin by Mandiri

 

Muncul keterangan "periksa"

Sementara itu, meteran PLN yang memunculkan keterangan "periksa" mengindikasikan beberapa hal, yakni:

  • Indikasi gangguan pada instalasi rumah pelanggan
  • Pengamatan kWh meter terbalik
  • Indikasi penyalahgunaan listrik
  • Tutup terminal kWh meter terbuka.

Jika gangguan berupa pembaharuan sistem meter prabayar atau kode key change token (KCT), pengguna listrik prabayar dapat dihubungi oleh petugas PLN.

Nantinya, mereka akan diarahkan untuk menyetel ulang meteran listrik dan memasukkan nomor KCT mengikuti panduan dari petugas PLN.

Baca juga: Benarkah Tidak Bisa Beli Token Listrik Tengah Malam? Ini Jawaban PLN

Solusi gagal input token listrik

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan bahwa solusi gagal input token listrik adalah menghubungi PLN.

"Jika pelanggan mengalami kegagalan dalam pengisian token listrik dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore," kata Gregorius kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Berikut cara melaporkan masalah gagal input token listrik ke PLN:

  • Unduh aplikasi PLN Mobile
  • Buka menu "Pengaduan"
  • Pilih "Permasalahan kWh meter Pasca Bayar dan Pra Bayar"
  • Pilih ID pelanggan yang terdaftar
  • Jika lokasi sudah sesuai, klik "Kirim Pengaduan".

Gregorius mengatakan, petugas PLN akan mendatangi rumah pengguna listrik prabayar setelah mereka menyampaikan laporan.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Pajak Pulsa, Kartu Perdana, dan Token Listrik

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Bedakan Pelanggan PLN Subsidi dan Non Subsidi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi